Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Kota Banjar Ini Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Warga Kota Banjar Ini Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Kota Banjar, yang juga insinyur pertanian lulusan Universitas Brawijaya Malang, mengembangkan program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan (PSRLB).

Adalah Alik Sutarya (61) warga Sukarame, Kecamatan Banjar, yang melaksanakan program tersebut.

Menurut Alik, saat ini gaya hidup sehat dan pertanian ramah lingkungan yang berkonsep kembali pada alam sudah banyak digaungkan.

“Hal ini seiring dengan kesadaran pentingnya kesehatan,” ujar Alik Sutarya Kamis (18/11/2021).

Program ini kata Alik, berbasis pada pengembalian ekosistem alam pada keadaan semula yang ramah lingkungan.

Program ini dilakukan dengan cara penyuluhan terpadu, pembinaan dan konseling berkelanjutan dari Alik beserta tim, yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan komunitas.

“Dengan program ini kita berharap masyarakat sadar untuk mengembalikan keadaan alam,” katanya.

Baca Juga: Ini Alasan Walikota Banjar Tak Hadiri Penyambutan Atlet Peparnas

Adapun pemanfaatan tanah sebagaimana pada kondisi sebelumnya ketika belum tercemar bahan kimia.

Lebih lanjut, ia memaparkan ‘kegelisahannya’ tentang kondisi ironis dari pertanian di Indonesia.

“Apakah (pertanian) sekarang  tidak sehat?, apakah (pertanian) sekarang tidak ramah lingkungan?,” ucapnya.

Ia menjelaskan pertanian di Indonesia, umumnya menggunakan herbisida dan pupuk kimia untuk pertanian dan sudah berjalan lebih dari 70 tahun.

Menurutnya penggunaan herbisida dan pestisida banyak disebut obat (tanaman) oleh masyarakat.

“Ketika image-nya obat, mereka tidak menyadari bahwa itu berbahaya, karena sebutan obat tadi, padahal itu racun,” jelas pria pemilik lembaga pelatihan pertanian ramah lingkungan ini.

Ia memaparkan pestisida digunakan pada saat sebelum tanam, saat masa tanam, dan mengakhiri tanam.

“Alam sudah terdegradasi yang dulunya kompleks, yang dulunya subur, sekarang benar-benar tandus. Sehingga baik fisik tanah, biologi tanah, kimia tanah saat ini sudah memprihatinkan” ungkapnya prihatin.

Pertanian Ramah Lingkungan Gunakan Pupuk Kompos dan Organik Cair

Menurut Alik, penggunaan pupuk kimia dapat diganti dengan pupuk organik berupa kompos dan pupuk organik cair.

Indonesia sendiri telah menjadi perintis pengendalian hama terpadu sejak 1986 saat itu bekerjasama dengan FAO PBB.

 “Pengendalian hama tanaman dapat dilakukan dengan cara alami dari rantai makanan. Secara dinamis yaitu ekosistem itu berubah-ubah (alami),” paparnya.

Ia menambahkan, penanganan hama pada pertanian ramah lingkungan dengan cara kedua yaitu dengan hirarkis ekosistem.

“Hama itu ada musuh alaminya. Seperti contohnya laba-laba musuh alami dari wereng, sehari bisa memangsa 50 ekor wereng, yang dianggap hama bagi padi,” pungkasnya. (Aan/R8/HR Online/Editor Jujang)

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...
3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...