Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita TerbaruFrekuensi Telkom 4 MPEG2, Ini Daftarnya

Frekuensi Telkom 4 MPEG2, Ini Daftarnya

Frekuensi pada satelit Telkom 4 MPEG2 saat ini tetap menjadi buruan para pengguna parabola. Sebab, pengguna receiver parabola untuk sistem MPEG2 sekarang ini ada yang masih pakai.

Ya, meskipun saat ini sekarang ini sistem siaran televisi pada parabola sudah banyak yang beralih ke MPEG 4.

Biasanya, yang masih memakai receiver MPEG2 adalah pengguna lama. Pasalnya, untuk pengguna baru, umumnya para teknisi atau penjual akan menyarankan untuk menggunakan MPEG 4.

Receiver MPEG 4 ini dari segi harga memang tidak berbeda jauh dengan MPEG2, namun itu juga tergantung mereknya.

Baca Juga : Frekuensi K Vision Telkom 4 Terbaru Berikut Cara Settingnya

Selain itu, kelebihan MPEG 4 adalah kualitas gambar dan suara lebih bagus, terlebih jika receiver tersebut sudah HD.

Kemudian, bisa dipakai untuk segala jenis LNB, bisa me-lock lebih dari 8 satelit, terkoneksi dengan televisi model sekarang dan lainnya.

Daftar Frekuensi Telkom 4 MPEG2

Dari sekian banyak satelit, ada beberapa yang bisa ditangkap oleh masyarakat Indonesia. Jadi, selain Telkom 4 atau dulu ada Palapa, masih ada satelit milik luar negeri yang terjangkau.

Satelit tersebut antara lain seperti Thaicom 5, Asiasat 5, Measat 3A, Apstar 6 dan lainnya.

Sementara untuk masyarakat Indonesia sendiri, memang mayoritas sekarang ini hanya menangkap satelit Telkom 4.

Pasalnya, untuk mendapatkan atau me-lock satelit luar Indonesia maka dibutuhkan keahlian dari bidang parabola.

Kelebihan satelit Telkom 4 ini, untuk frekuensi channel-nya masih bisa tertangkap oleh receiver MPEG2.

Baca Juga : Frekuensi Telkom 4 C-Band Terbaru 2021, Ini Daftarnya

Walaupun memang ada channel yang sekarang ini khusus bisa tertangkap siarannya hanya dengan menggunakan MPEG 4.

Berikut ini daftar channel pada satelit Telkom 4 yang masih menggunakan sistem siaran MPEG2, mengutip dari situs Lyngsat.

Frekuensi Telkom 4 untuk receiver MPEG2 yang pertama adalah TV 9 Nusantara, dengan transponder (TP) 3776 Vertikal (V) 1700.

Kemudian, TV MUI yang memiliki frekuensi 3773 V 3330. Madani TV berfrekuensi 3778 V 2500. Rodja TV dan MGI TV yang sama-sama memiliki TP 3824 Horizontal (H) 3636.

Selain channel televisi tersebut, ANTV juga masih bisa Anda dapatkan dengan menggunakan receiver MPEG2. Siaran ANTV ini frekuensinya adalah 3850 H 6000.

Selanjutnya untuk Telkom 4 untuk receiver MPEG2 adalah MTA TV dengan frekuensi 3897, polaris H dan simbol rate 3000.

Siaran Televisi Favorit Indonesia yang Masih MPEG2

Channel yang banyak masyarakat Indonesia buru yakni Trans TV dan juga Trans 7, ternyata masih bisa Anda dapatkan meski dengan receiver MPEG2.

Frekuensi kedua satelit milik TransMedia khusus MPEG2 ini adalah 3908 polaris horizontal dan simbol rate 6250.

Kemudian channel Rajawali TV atau RTV dengan TP 3949 V 4333. Lalu, Hope Channel Indonesia, frekuensinya 3974 berpolaris horizontal dan simbol rate 1700.

Baca Juga : Trans Grup Miliki Frekuensi Baru di Telkom 4, Ini Daftarnya

Selain itu, Efarina TV yang frekuensinya 3977 H 2083. NET TV pada Telkom 4 C-Band selain MPEG 4 juga tersedia dalam format MPEG2, dengan frekuensi 3992 H 4285.

Lalu, TV Timor Leste dengan transponder 3997 polaris horizontal dengan simbol rate 4285. Selanjutnya Temanggung TV 4024 H 1600.

Tak ketinggalan channel favorit Indonesia pada Telkom 4 yang masih memakai format MPEG2 adalah TVOne, dengan frekuensi 4174 H 6000.

Sementara untuk channel milik pemerintah yakni TVRI yang masih bisa tertangkap oleh receiver MPEG2 adalah TVRI Kalimantan Tengah. Siaran televisi plat merah ini memiliki frekuensi 3857 H 3000.

Kemudian TVRI Nasional dengan transponder 3918 H 3500. Lalu, TVRI Papua pada Telkom 4 yang juga masih MPEG2 dengan frekuensi 3967 H 3906. (R5/HR-Online/Editor-Adi)

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...