Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Menjelang perayaan pergantian malam tahun baru, sejumlah penjual kembang api di Simpang 4 kawasan Klenteng Kota Banjar, Jawa Barat, mulai ramai diserbu pembeli.
Banyaknya warga yang mencari kembang api untuk menyambut malam pergantian tahun baru tersebut, membuat para pedagang sumringah karena jualannya laris manis.
Salah seorang pedagang kembang api, Jainal (40) menuturkan, sejak mulai jualan kembang api sekitar dua minggu yang lalu, omzetnya mulai meningkat.
Terlebih menjelang perayaan tahun baru yang tinggal menyisakan satu hari lagi. Banyak warga baik kalangan anak-anak maupun orang tua, yang mulai membeli kembang api.
“Kalau beberapa hari kemarin memang masih sepi. Tapi hari ini sampai sore lumayan banyak yang beli,” kata Jainal kepada HR Online, Jumat (31/12/2021).
Lanjutnya menyebutkan, harga kembang api yang ia jual bervariasi. Mulai dari harga Rp 3 ribu untuk ukuran kecil, sampai Rp 200 ribu untuk berukuran paling besar.
Ia menuturkan, bahwa kembang api yang paling banyak warga beli adalah ukuran kecil dan sedang. Sebab, ukuran tersebut ia jual dari Rp 3 ribu sampai Rp 50 ribu.
“Sedangkan untuk kembang api berukuran besar yang harganya 200 ribu, hanya beberapa saja yang membeli,” ujarnya.
Harapan Penjual Kembang Api di Kota Banjar
Lebih lanjut ia mengatakan, meski kembang api yang ia dagangkan mulai meningkat, namun jika membandingkannya saat perayaan tahun baru pada sebelumnya, omzetnya mengalami penurunan.
Baca Juga: Fasilitas Publik di Kota Banjar Ditutup Jelang Malam Pergantian Tahun
Selain itu, sejak dua tahun yang lalu para pedagang juga hanya menyediakan stok kembang api. Tidak menjual pernak-pernik yang lain, seperti terompet karena sepi pembeli.
“Terompet sudah nggak jualan. Cuma kembang api saja,” katanya.
Penjual kembang api asal Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar ini berharap, agar dagangan tetap ramai menjelang pergantian tahun baru.
“Semoga banyak yang beli sampai nanti malam,” harapnya.
Pedagang lainnya, Didi, menambahkan, untuk penjualan hari ini menjelang pergantian tahun omzet jualannya mulai meningkat dari hari-hari sebelumnya.
“Dari awal saya buka sebetulnya sepi. Cuma kalau siang ini agak lumayan. Semoga saja nanti banyak yang borong dagangan saya,” singkatnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)