Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dampak harga kacang kedelai melambung tinggi, omset pedagang tahu di Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, merosot tajam.
Salah seorang pedagang tahu, Abdul Kohar mengatakan, dampak dari kenaikan harga kacang kedelai membuat omset berjualan merosot.
“Kacang kedelai sekarang harganya lagi mahal, jadi omset jualan juga menurun dari sebelumnya,” kata Abdul Kohar pedagang tahu di Pasar Banjar, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Mobil Camat Lakbok Ciamis Terlibat Laka Lantas di Kota Banjar
Ia menyebut, kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak akhir tahun 2021 lalu hingga sekarang secara bertahap.
“Udah dari tahun lalu sih tapi bertahap, kemarin harganya Rp 10 ribu sekarang mencapai Rp 11,300 ribu per kilogram. Padahal stok barang juga masih tergolong banyak,” tambahnya.
Sehingga para produsen tahu, lanjut Abdul, terpaksa harus memperkecil ukuran dari yang sebelumnya.
“Harga tahu ukuran kecil Rp 200 rupiah per biji yang besar Rp 400 rupiah per biji. Kalau dulu itu diecer kurang juga masih bisa tapi ukurannya agak diperkecil. Sekarang mah menyesuaikan,” imbuhnya.
Oleh karena itu Abdul berharap pemerintah bisa mencarikan solusi dari permasalahan kenaikan harga kacang kedelai tersebut.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu mencarikan solusinya, karena kalau seperti ini terus para pedagang bisa rugi,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)