Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Identitas sosok kerangka manusia di semak-semak kebon blok Santiong dusun Pangasinan, desa Binangun, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Sabtu (20/2/22) lalu rupanya masih menjadi teka-teki.
Pasalnya, hampir sepekan setelah penemuan kerangka manusia tersebut, identitas korban belum juga terungkap.
Pjs Kepala desa Binangun, Hendi Sumantri, mengatakan, sejak penemuan kerangka manusia tersebut belum ada warga yang secara resmi mendatangi kantor desa menanyakan kehilangan anggota keluarganya.
Pihak desa sampai saat ini juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kepolisian terkait identitas korban dan kelanjutan kasus temuan kerangka manusia yang ditemukan oleh warganya.
“Belum. Sampai sekarang belum ada warga yang menanyakan ke desa. Kami juga masih menunggu informasi dari Kepolisian,” kata Hendi kepada HR Online, Senin (28/2/2022).
Terkait warga dusun Priagung yang mengaku kerabat dan menduga korban adalah Encon, Kepala Dusun Priagung, Heri Kiswanto menambahkan, dugaan warga tersebut menurutnya hanya asumsi.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Tinggal Kerangka di Kota Banjar
Hal itu karena dari informasi sebagian warga, Encon yang memiliki gangguan kejiwaan masih hidup namun untuk keberadaannya masih belum ada yang mengetahui.
Selain itu, kata Heri, Encon memiliki tinggi badan cukup tinggi. Sehingga ketika ada warga yang menduga korban itu adalah Encon masih meragukan.
“Kalau si Encon itu orangnya mah tinggi. Lebih jelasnya nanti nunggu hasil identifikasi forensik dari pihak kepolisian. Semoga cepat ditemukan identitasnya,” katanya.
Terpisah, dikonfirmasi kasus tersebut Kapolres Banjar AKBP. Ardiyaningsih, mengatakan, saat ini masih dilakukan proses autopsi dan masih menunggu hasil forensik di rumah sakit.
Sehingga, pihaknya belum bisa mengungkap dan memastikan identitas korban serta dugaan motif lain dalam kasus temuan kerangka mayat manusia tersebut.
“Masih proses. Masih menunggu hasil forensik rumah sakit. Soal waktunya berapa lama belum bisa kami pastikan,” singkatnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
