Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BisnisIndeks Saham Sektoral Melemah, Investor Asing Lakukan Net Buy

Indeks Saham Sektoral Melemah, Investor Asing Lakukan Net Buy

Indeks saham sektoral melemah pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (8/2/2002) kemarin. Pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersebut terlihat mayoritas saham sektoral terkoreksi.

Bahkan, IHSG pada Selasa kemarin melemah hingga -9,46 poin atau -0,14 persen di 6.795,46.

Baca Juga: Indeks Saham Syariah di Indonesia

Tingkat Indeks Saham Sektoral Melemah di IHSg

Saham sektoral berada di dalam kategori indeks saham gabungan. Indeks satu ini mencakup segala emiten yang berada di sektor industri.

Masing-masing industri seperti keuangan, tekstil, dan lain sebagainya berada di dalam indeks ini. Pada Selasa kemarin, secara mengejutkan sebagian besar saham dalam indeks sektor ini melemah.

Bahkan, pada penutupan perdagangan sesi I saham sektoral mengalami koreksi. Penurunan tersebut kabarnya terjadi setelah indeks acuan mengalami reli.

Harga all time high dari reli indeks sektoral mencapai di angka 6.800an. Hingga sesi siang tercatat sebanyak 267 saham melemah dan 174 mengalami stagnan.

Nilai hasil transaksi perdagangan mencapai Rp 7,9 triliun dari 16,98 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Saham yang melemah berada di sektor Kesehatan (-2.08%), Bahan Baku (-1,18%), Properti (-0,56%), Infrastruktur (0,50%), Siklikal (-1,46%), Non-silikal (0,53%), dan terakhir Energi (0,50%).

Baca Juga: Indeks High Dividen 20 Mengalami Perubahan, Masukkan 4 Saham Baru

Saham-saham yang masuk top loser antara lain:

  • PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) yang tertekan hingga -6,78% di Rp 110.
  • Saham milik PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) dengan nilani anjlok hingga -6,55% di harga Rp 6.775.
  • Terakhir ada PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mengalami koreksi -6,47% di harga Rp 795.

Di dalam sisi sektoral indeks yang menguat berada di industri keuangan (0,52%), Transportasi (0,18%), Industri (0,26%), dan Teknologi dengan kenaikan tertinggi (,71%).

Selain indeks saham sektoral, Indeks JIII juga turun sebanyak 0,87 persen ke 563,91. Selain itu, Indeks LQ45, IDX30, dan MNC36 terpantau melonjak naik.

Indeks LQ45 menguat sekitar 0,12 persen ke 965,78, IDX30 dan MNC36 sama-sama melejit 0,26 persen ke 515,11 dan 325,53.

Investor Asing Lakukan Net Buy

Turunnya indeks sektoral dalam saham-saham industri membuat investor asing terpantau melakukan net buy. Fenomena net buy sendri terjadi ketika transaksi beli lebih banyak daripada jual suatu saham.

Baca Juga: Buyback Saham BUMN dengan Jumlah Dana Pembelian Cukup Besar

Para investor asing melakukan net buy dengan akumulatif sebesar Rp 572,87 miliar yang terdiri dari pembelian bersih Rp 589,78 miliar di dalam pasar reguler. Sementara itu, profit taking yang tercatat di pasar negosiasi-tunai sebesar Rp 16,92 miliar.

Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 3095,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 141,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 125,1 miliar.

Sementara net sell atau penjualan besar-besaran melebihi pembelian asing berada di saham PT Astra International Tbk (ASII)Rp 79,6 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 13,3 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang mencatat nilai Rp 18,8 miliar.

Sementara itu, analis saham memprediksi bahwa penurunan indeks saham sektoral ini tidak akan berlangsung lama. Sebaliknya, beberapa di antaranya masih bisa mengalami kenaikan dan sangat prospektif kedepannya. (R10/HR-Online)

Pemdes Jayaraga Garut mulai mencari pengurus Koperasi Merah Putih

Pemdes di Garut Mulai Cari Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Digaji?

harapanrakyat.com,- Koperasi Merah Putih rencananya akan mulai berjalan pada Juli 2025 mendatang. Sejumlah pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai bersiap membentuk...
Persib Bandung Jadi Juara

Top 3 Pelatih yang Berhasil Bawa Persib Bandung Jadi Juara Liga 1, Siapa Saja?

Persib Bandung jadi juara Liga 1 musim 2024-2025 meskipun masih ada dua laga tersisa. Kemenangan tersebut diperoleh usai Persebaya Surabaya hanya mampu menahan imbang...
Pemdes Sadananya Ciamis Targetkan Zero Stunting Tahun 2026

Pemdes Sadananya Ciamis Targetkan Zero Stunting Tahun 2026

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jabar, berupaya ikut membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Hal itu dilakukan dengan diadakannya kegiatan Rembuk Stunting...
Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...