Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BisnisInvestasi Fintech di Indonesia dengan 3 Pilihan Jenisnya

Investasi Fintech di Indonesia dengan 3 Pilihan Jenisnya

Investasi fintech di Indonesia yang terdaftar pada OJK cukup banyak. Bahkan dari survey menunjukkan sebanyak 28% perusahaan teknologi finansial bersumber pada ekuitas swasta.

Selanjutnya sebanyak 23% diperoleh dari pendanaan sendiri, 19% dari angel investor, dan yang 13% dari modal ventura. Dunia investasi semakin hari mengalami perkembangan yang cukup bagus.

Hal ini juga terlihat dari banyaknya investor muda yang terjun dalam dunia investasi. Selain itu, kemudahan dengan kemajuan dunia teknologi ikut menjadi salah satu alasan investasi semakin diminati.

Sayangnya pandemi yang belum juga selesai mempengaruhi dunia investasi. Informasi sebelum pandemi ada 48% responden mencoba untuk meningkatkan investasinya.

Sedangkan untuk 2% responden menghimpun investasi lebih dari yang dibutuhkan. Sebanyak 25% telah meningkatkan investasi sebanyak yang dibutuhkan.

Namun setelah pandemi berlangsung semua berubah. Bahkan mempengaruhi perencanaan investasi fintech di Indonesia.

Baca Juga: Saham yang Masuk LQ45 Data Terakhir Melalui Bursa Efek Indonesia

3 Jenis Investasi Fintech di Indonesia

Saat ini sudah ada yang namanya fintech. Berfungsi untuk mengurus berbagai hal yang hanya melalui ponsel dengan cara cepat. Apalagi untuk urusan investasi, kini sudah muncul banyak instrumen yang bisa masyarakat jadikan pilihan.

Masyarakat bisa memilih berbagai jenis investasi sesuai kemampuan dan kebutuhan. Untuk di Indonesia sendiri fintech juga mulai berkembang pesat.

Saat ini sudah sering terdengar yang namanya digital wallet, internet banking, dan payment gateway yang bermanfaat untuk melakukan aktivitas belanja online.

Bahkan saat ini fintech juga banyak membantu masyarakat dalam melakukan investasi. Agar Anda tidak penasaran, berikut ini ada beberapa jenis fintech yang bisa membantu investasi.

Baca Juga: Produk Investasi Alternatif dengan Beberapa Jenis Reksa Dana Pilihan

Peer to Peer Lending

Jenis investasi fintech di Indonesia yang pertama yaitu Peer to Peer Lending. Investasi yang satu ini cukup berkembang hingga saat ini.

Bahkan sudah banyak jumlah platform Peer to Peer Lending yang memiliki izin atau terdaftar pada OJK. Pinjaman online yang satu ini memiliki resmi izin.

Untuk itu, jangan Anda bandingkan dengan pinjaman online ilegal lainnya. Untuk itu, sebelum memilih, sebaiknya Anda tahu mana yang sudah memiliki izin resmi atau justru ilegal.

Equity Crowdfunding

Equity Crowdfunding menjadi investasi fintech yang semakin populer hingga saat ini. Bahkan terkenal sebagai alternatif untuk UMKM yang menginginkan menambah modal usaha. Investasi ini memiliki aturan yang terbuat oleh OJK.

Cara kerja investasi ini hampir sama dengan bursa saham. Bedanya pemilik usaha tidak harus memiliki kapasitas besar.

Meski memiliki skala kecil tetap bisa menawarkan sahamnya yang tergabung dalam jenis investasi Equity Crowdfunding.

Baca Juga: Cara Transaksi Saham di Pasar Nego Mudah dan Aman, Wajib Tahu!

Manajemen Risiko dan Investasi

Bagian platform perusahaan sekuritas dan manajemen investasi menjadi yang masuk dalam jenis investasi ini.

Apalagi kini sudah banyak investasi yang bisa Anda lakukan melalui pengembangan aplikasi mobile.

Jika Anda menginginkan menjadi leader pada pasar Indonesia yaitu dengan membuka aplikasi pihak perusahaan sekuritas.

Untuk perusahaan bermodal kecil dapat mengikuti melalui IPO. Karena caranya cukup mudah bisa menjadi salah satu investasi fintech di Indonesia yang terdaftar pada OJK. (R10/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...