Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarPengusaha Mogok Produksi Tahu Tempe, Pemkot Banjar Beri Tanggapan

Pengusaha Mogok Produksi Tahu Tempe, Pemkot Banjar Beri Tanggapan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah melalui Dinas KUKMP Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi aksi mogok produksi yang dilakukan para produsen tahu tempe dampak dari kenaikan harga kacang kedelai.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banjar, Edi Herdianto mengatakan, pihaknya tidak bisa mengintervensi para produsen agar tidak melakukan mogok produksi.

“Gimana lagi di daerah tidak bisa intervensi mereka untuk tidak mogok, karena sudah jadi isu nasional,” kata Edi Herdianto dihubungi HR Online, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Harga Kacang Kedelai Naik, Pedagang Tahu di Banjar Akan Mogok Jualan

Saat ini, pemerintah sedang berupaya mengusulkan ke pusat bahwa di Kota Banjar, mengalami permasalahan yang sama seperti di daerah lain yakni kedelai mahal, sehingga pengusaha mogok produksi tahu tempe.

“Malam juga ada informasi dari Kementerian Perdagangan berkaitan dengan itu, jadi kabarnya persediaan kacang kedelai itu hanya untuk dua bulan kedepan,” ujarnya.

Menurutnya, selain dari kenaikan harga kacang kedelai, dampak adanya keterlambatan impor barang dari luar negeri juga sangat berpengaruh.

“Tapi memang pasokannya juga agak tersendat. Karena katanya produk kita ini kurang bagus untuk bahan dasar tempe tahu, jadi impor dari luar negeri,” imbuhnya.

Edi berharap, pemerintah pusat bisa segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan harga kacang kedelai ini. Supaya para produsen tahu tempe di Banjar tidak mengalami kerugian.

“Saya mah berharap segera pemerintah mengambil langkah, karena kita juga sama menunggu pasokan kedelai dari sana. Sementara untuk para produsen bisa tetap melakukan produksi meskipun ukurannya harus diperkecil,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...