Senin, Mei 5, 2025
BerandaTeknologiAplikasiAplikasi ESA Camaliot Rilis, Ketahui Fungsi dan Cara Menggunakan!

Aplikasi ESA Camaliot Rilis, Ketahui Fungsi dan Cara Menggunakan!

Aplikasi ESA Camaliot resmi diterbitkan beberapa waktu lalu. Camaliot dapat bekerja untuk mengumpulkan data berbagai cuaca yang terdapat di seluruh dunia.

Selanjutnya, aplikasi ini dapat pengguna unduh melalui perangkat Android version 7.0 atau versi lebih baru dengan dukungan satelit navigasi.

Dengan adanya aplikasi yang telah dikembangkan khusus untuk pengguna Android ini, maka pengumpulan data satelit dalam penelitian menjadi suatu upaya komunitas.

Baca Juga: Aplikasi Unfollow Instagram, Solusi untuk Masalah Followers Anda

Peluncuran Aplikasi ESA Camaliot

Camaliot merupakan sebuah kampanye yang dananya dari European Space Agency. Dalam proyek pertama ini mereka fokuskan pada pengguna smartphone yang ada di seluruh dunia untuk menjadi bagian dari proyek.

Ini bertujuan agar pengguna smartphone dapat membantu meningkatkan prakiraan cuaca dengan memanfaatkan penerima GPS pada perangkat HP pengguna.

Berdasarkan FAQ aplikasi, ini akan merekam data seperti kekuatan sinyal hingga jarak antara satelit dan telepon yang terhubung dengannya.

Dalam hal ini, para peneliti percaya bahwa mereka dapat mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kondisi atmosfer. Seperti variasi dalam saturasi kelembaban yang berasal dari sinyal satelit tersebut.

Baca Juga: Aplikasi OBS Studio Dukung Live Streaming dengan Hasil Maksimal!

Tujuan Pengembangan Aplikasi ESA Camaliot

Peneliti Camaliot ingin menggunakan data dari aplikasi ini dan menggabungkannya dengan pembelajaran mesin untuk meningkatkan model prakiraan cuaca.

Hal ini bertujuan untuk melacak perubahan ionosfer dalam membantu memantau cuaca luar angkasa. Selanjutnya, peluncuran proyek ini memiliki ambisi yang lebih besar untuk masa depan.

Mungkin suatu hari mampu mengumpulkan informasi sensor dari perangkat yang terhubung ke Internet of Things.

Melalui aplikasi ini, para pengguna dapat melacak perubahan di ionosfer Bumi yang merupakan bagian atmosfer paling dekat dengan luar angkasa.

Lalu mampu menghasilkan prakiraan ionosfer secara lebih baik dan relevan untuk lacak cuaca luar angkasa.

Pada akhirnya bisa membuat sistem satelit navigasi global (GNSS) kian akurat dengan perhitungkan fenomena seperti badai geomagnetik.

Aplikasi ESA Camaliot telah memberikan daftar lebih dari 50 ponsel baru dengan terima frekuensi ganda dan secara bersamaan bisa menarik dua sinyal GNSS pada frekuensi satelit berbeda. Ini termasuk model Google Pixel dan Samsung Galaxy.

Baca Juga: Aplikasi Booking Tiket Bioskop Online Terbaik, Mudah Tanpa Antre!

Cara Menggunakan Aplikasi Camaliot

Adapun cara menggunakan aplikasi ESA Camaliot pada perangkat Android antara lain:

  1. Download dan instal aplikasi pada perangkat Android terlebih dahulu
  2. Selanjutnya, pilihlah “Mulai Merekam” dan taruh HP pada suatu tempat dengan view langit yang cerah agar dapat bekerja merekam data.
  3. Berikutnya, pilih ‘Stop Recording”
  4. Lalu unggah sesi Anda pada server. Kemudian ulangi prosesnya dari waktu ke waktu untuk dapat mengumpulkan lebih banyak data. Selain itu, Anda juga dapat menghapus file log yang tersimpan secara lokal pada langkah ini.

Bagi pengguna terdaftar, kata sandi, nama pengguna, alamat email, serta jumlah pengukuran pengguna akan tersimpan dalam database Camaliot.

Namun hal ini tidak akan terpakai dalam publikasi dan produk pasca-studi sesuai dengan kebijakan privasi Camaliot.

Secara khusus, aplikasi ESA Camaliot menyebutkan bahwa terdapat kebutuhan sejumlah besar data pribadi untuk tujuan ilmiah dan pemantauan lingkungan. (R10/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...