Contoh penerapan Hukum Archimedes dapat kamu temukan dengan mudah. Sebab, hukum ini sangat berguna bagi kehidupan.
Hukum ini menjelaskan mengenai hubungan gaya berat sebuah benda dan gaya ke atas pada suatu benda jika masuk ke dalam air.
Baca Juga: Rumus Hukum Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika
Pengertian dan Contoh Penerapan Hukum Archimedes
Kamu pasti pernah melihat kapal yang mengapung di atas air. Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana bisa benda sebesar itu tidak tenggelam?
Hal itu karena ada sebuah gaya angkat pada benda di dalam zat cair. Gaya tersebut juga terkenal dengan nama gaya Archimedes.
Gaya Archimedes ini merupakan sebuah hukum sains dari seorang ilmuwan Yunani yang bernama Archimedes.
Di dalam hukum ini, keberadaan gaya angkat atas (gaya apung) menyebabkan benda yang ada di dalam zat cair mengalami pengurangan berat.
Hukum Archimedes sendiri berbunyi “Sebuah benda yang dicelup seluruh atau sebagian ke dalam zat cair akan alami gaya ke atasnya yang memiliki besaran sama dengan berat zat cair dari benda tersebut”.
Dengan begitu, kapal yang mengapung di atas air merupakan salah satu contoh nyata dari penerapan Hukum Archimedes ini. Namun begitu, tidak hanya sampai di situ saja.
Masih ada beberapa penerapan Hukum Archimedes lain yang sangat bermanfaat untuk kehidupan. Misalnya balon udara, jembatan apung, dan kapal selam.
Baca Juga: Hukum Hooke pada Pegas yang Wajib Kamu Tahu, Ini Dia Rumusnya!
Jenis Benda di Dalam Air
Hukum Archimedes mengelompokkan benda menjadi 3 kelompok berbeda. Berikut ini penjelasannya.
- Benda Tenggelam
Kelompok pertama ini merupakan benda tenggelam. Benda akan tenggelam dalam zat cair ketika posisi benda terletak pada dasar zat itu berada atau tidak terlihat di permukaan.
Dalam keadaan seimbang, maka benda tenggelam memiliki W = N + Fa
Contoh dari benda tenggelam seperti batu bata yang masuk ke dalam air.
- Benda Melayang
Kategori kedua Archimedes ini mungkin mirip dengan benda tenggelam karena sama-sama tidak terlihat dari permukaan. Tetapi, sebenarnya benda melayang terjadi saat massa jenis fluida berukuran sama dengan massa jenis benda.
Benda tidak akan sampai ke permukaan tempat air berada, namun tetap tak bisa naik ke permukaan. Dengan begitu, benda melayang memiliki dua gaya, yaitu Fa dan W. Contoh bendanya adalah telur.
Baca Juga: Hukum Perbandingan Berganda Milik Dalton, Ini Pengertiannya!
- Benda Terapung
Kategori terakhir ini apabila sebuah benda dapat memunculkan sebagian tubuhnya di permukaan zat cair dan sebagian lagi terbenam.
Dengan begitu, benda terapung juga memiliki dua gaya, yaitu Fa dan W. Contoh benda ini adalah plastik dan berbagai macam bahan styrofoam.
Dengan adanya contoh penerapan hukum Archimedes, maka manusia dapat berpindah tempat melewati lautan luas menggunakan kapal yang membuat perjalanan lebih cepat.
Lebih dari itu, pemanfaatan hukum ini sangat berguna untuk kehidupan kita sehari-hari di berbagai bidang. (R10/HR-Online)