Kebijakan lot saham dalam dunia investasi. Bagi investor pemula Anda wajib tahu satuan lot saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengambil kebijakan untuk menurunkan jumlah saham dalam hitungan.
BEI sendiri berencana hendak menurunkan jumlah saham dalam hitungan 1 lot. Perubahan yang dilakukan memiliki tujuan agar dapat mengakomodasi masuknya investor baru.
Seperti yang sudah masyarakat ketahui jika investasi saham cukup populer di Indonesia. Selain keuntungannya yang besar, untuk riskonya pun juga seimbang.
Ketika Anda menjadi investor pemula, pahami dan ketahui pergerakan rencana dunia investasi. Bahkan termasuk kebijakan lot saham.
Baca Juga: Turnover Dalam Saham, Definisi dan Faktor yang Mempengaruhinya
Mengenal Definisi Kebijakan Lot Saham
Lot itu sendiri yaitu yang sudah masuk dalam transaksi BEI. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum memahaminya, terutama bagi investor pemula.
Agar lebih jelas dan paham, sebaiknya Anda tahu apa sebenarnya definisi lot tersebut. Lot atau round lot merupakan satuan yang terpakai dalam dunia perdagangan saham pasar modal.
Baik itu pasar reguler maupun tunai harus dalam satuan lot atau kelipatannya. Hal ini mengacu dengan adanya kebijakan saat ini jika 1 lot terdiri atas 100 saham.
Satuan ini memang sudah BEI lakukan secara resmi sebagai satuan transaksi investasi saham. Saat investor hendak melakukan transaksi, wajib tahu hukumnya untuk jual beli atau minimal 1 lot saham.
Sebelumnya untuk perdagangan di Indonesia sendiri mengatakan jika 1 lot saham sama dengan 500 lembar. Namun sejak tahun 2014 ada aturan baru yang menetapkan kebijakan lot saham 100 lembar untuk 1 lot.
Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan agar saham bisa dimiliki oleh semua kalangan. Bahkan baik mahasiswi atau ibu rumah tangga bisa melakukan investasi saham.
Baca Juga: Pengertian Skema Greenshoe Dalam IPO, Apa Tujuan dan Syaratnya?
Kebijakan yang Bisa Berubah
Dalam dunia investasi saham, kebijakan lot saham memang bisa berubah-ubah setiap saat. BEI menjadi yang bertanggung jawab atas perubahan tersebut.
Umumnya perubahan tersebut terjadi pada akhir tahun untuk menyambut semester baru. Adanya tujuan dilakukannya perubahan guna meningkatkan likuiditas perdagangan.
Bahkan ada kebijakan baru dari BEI jika 1 lot adalah 50 lembar saham. Untuk ukuran penetapan 1 lot berapa lembar memang tidak selalu sama pada setiap negara.
Pada negara AS jika memungkinkan investornya untuk membeli satu saham. Bahkan jumlah besaran 1 lot tergantung dengan jenis saham itu sendiri.
Baca Juga: Cara Membeli Saham WIKA Via Online dari Kantor Sekuritas
Pengurangan Jumlah dalam 1 Lot
Penurunan jumlah lot saham yang Anda inginkan berdampak besar. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah frekuensi perdagangan.
Untuk catatan dari BEI sendiri penurunan ini terjadi akibat rata-rata transaksi harian sebesar 1,5 juta kali. Sedangkan untuk kapasitas mesin pencatat perdagangan BEI sebesar 5,7 juta per hari.
Satuan jual beli dalam investasi saham ini memang perlu investor pemula ketahui. Bahkan untuk 1 lot biasanya setara dengan 100 lembar saham. Namun untuk kebijakan lot saham bisa ganti semua tergantung pada pihak BEI. (R10/HR-Online)