Kamis, Juni 5, 2025
BerandaBerita NasionalSatukan Tanah dan Air 34 Provinsi di IKN, Resmi Terlaksana Hari Ini

Satukan Tanah dan Air 34 Provinsi di IKN, Resmi Terlaksana Hari Ini

Satukan tanah dan air 34 provinsi di IKN. Presiden Joko Widodo dengan Ibu Iriana Jokowi melangsungkan prosesi tersebut.

Bejana berisikan campuran tersebut menjadi simbol kebhinekaan dan persatuan untuk membangun Nusantara, ibu kota baru Indonesia.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Indonesia berpindah ibu kota menjadi Nusantara. Pembangunan ini mendapatkan persetujuan dan dukungan dari semua pihak untuk kelancarannya.

Hingga akhirnya acara tersebut tergelar dan tayang dalam kanal YouTube milik pemerintah. Hal ini untuk memberikan terimakasihnya pada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini.

Acara pada siang Senin, 14 Maret 2022 ini menjadi sorotan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, wajar apabila pemberitaan ini menjadi perhatian banyak pihak.

Baca Juga: Rusia Marah pada Singapura Atas Tindakan Ini, Cek Faktanya!

Prosesi Satukan Tanah dan Air 34 Provinsi di IKN oleh Jokowi

Pembangunan ibu kota Nusantara ini melibatkan banyak pihak dan lembaga. Sehingga penyatuan langsung tanah dan air yang berasal dari ke 34 provinsi ini menjadi simbolis.

Prosesi ini berlangsung dan dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana. Hal ini dalam rangka persatuan dan bentuk dari keberagaman Tanah Air.

Masing-masing dari Gubernur membawa tanah dan air asli dari daerahnya. Ketika disatukan dalam satu bejana, maka akan menjadi campuran yang mencerminkan Indonesia.

Harapan dari penyatuan ini juga tidak hanya simbol belaka. Cukup menjadi prosesi sakral dan melibatkan langsung berbagai pihak penting dari masing-masing lokasi.

Baca Juga: Kendaraan Mewah Doni Salmanan Disita, Videonya Viral di Medsos

Kerja Semua Pihak

Acara ini juga mengungkap bahwa pembangunan ibu kota Nusantara bukan perkara mudah. Dengan melibatkan banyak pihak, hampir semua kalangan memiliki andil dalam hal ini.

Satukan tanah dan air 34 provinsi di IKN ini menjadi tanda adanya kerjasama dari semua pihak yang ada dalam Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya sekedar dari pemerintah daerah, swasta, TNI, Polri, namun masyarakat Tanah Air.

Sehingga dengan cita-cita pemindahan ini, berlangsung pembangunan yang berkelanjutan. Lembaga Negara juga Jokowi memberikan dukungan pada acara ini.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Berhasil Ungkap Pelaku Pembobol Toko HP

RUU IKN dan Pembangunan Masih Simpang Siur

Terkait dengan pembangunan ibu kota baru Tanah Air ini, memiliki RUU yang masih jadi pertanyaan. Adanya pembahasan rancangan undang-undang IKN ini masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021.

Bahkan Jokowi ingin adanya pembahasan mengenai hal ini. Kritik ini masuk dalam beberapa pembahasan terkait dana untuk pembangunan yang berasal dari investasi abadi.

Beberapa kalangan juga fokus akan adanya pemerintahan yang tidak demokratis. Pasalnya, nantinya pemimpin dari IKN bukan pilihan dari rakyat atau DPRD.

Namun merupakan pilihan langsung oleh Presiden Jokowi. Hal ini tetap menjadi tanda tanya padahal dalam tingkatan ini IKN satu kelas dengan provinsi.

Tidak terdapat DPRD dan APBD, namun langsung ke APBN. RUU ini tetap menjadi pertanyaan dan belum terjawab hingga kini.

Satukan tanah dan air 34 provinsi di IKN ini menjadi prosesi sakral. Memiliki harapan dan simbol yang bersamaan untuk pembangunan ibu kota Nusantara ini. (R10/HR-Online)

Vidi Aldiano Digugat Keenan Nasution, Diduga Langgar Hak Cipta

Vidi Aldiano Digugat Keenan Nasution, Diduga Langgar Hak Cipta

Vidi Aldiano digugat Keenan Nasution jadi kabar kurang menyenangkan di bulan ini. Apalagi nama Vidi itu sendiri sudah sangat populer di dunia tarik suara....
Macan tutul tewas di Garut

Tragis, Macan Tutul Tewas Terjebak Perangkap di Gunung Lancang Garut

harapanrakyat.com,- Seekor macan tutul ditemukan tewas terkena perangkap hama babi hutan di kawasan Gunung Lancang, tepatnya di lokasi pangangonan tanah carik Desa Cikondang, Kecamatan...
Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis, Pemilik Sawah Pernah Dibebaskan Pajak oleh Pemerintah

harapanrakyat.com,- Sejarah banjir di wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis sejak dulu sudah menjadi perhatian. Para petani saat itu kelimpungan karena banjir terus menerus terjadi...
Dokter di Pangandaran

Dokter di Pangandaran Dilaporkan ke Polisi, Kliniknya Tutup, Kini Gugat ke PN Ciamis

harapanrakyat.com,- Dokter Erwin M Thamrin, pemilik Klinik Syaibah di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran,, Jawa Barat melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Ciamis guna mencari...
Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme C73 5G Resmi Meluncur di India, Baterai Jumbo dan Layar 120Hz Jadi Andalan

Realme resmi meluncurkan smartphone terbarunya dari lini seri C, yakni Realme C73 5G, pada Senin (2/6/2025) lalu di India. Meskipun hadir di segmen entry-level,...
Patroli Jam Malam Dimulai, Pelajar Garut Dilarang Keluyuran Lewat Jam 9

Patroli Jam Malam Dimulai, Pelajar Garut Dilarang Keluyuran Lewat Jam 9

harapanrakyat.com - Penerapan jam malam bagi para pelajar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diberlakukan oleh petugas gabungan Sat Pol PP dan Dinas Pendidikan...