Penyebab investasi bodong kian menjadi di tengah pandemi. Sebagai masyarakat yang cerdas, sebaiknya Anda jangan tergiur keuntungan besar dalam waktu cepat.
Kegiatan investasi menjadi salah satu aktivitas yang cukup populer dilakukan masyarakat Indonesia. Hal ini sengaja dilakukan untuk bisa mendapatkan keuntungan.
Bahkan mampu memenuhi kebutuhan finansial di masa mendatang. Semakin banyaknya masyarakat yang melakukan investasi, ternyata tidak sedikit oknum yang menyalahgunakannya.
Bahkan baru-baru ini investasi bodong kian banyak bermunculan. Penyebab investasi bodong hadir juga dikarenakan beberapa faktor. Apalagi saat pandemi banyak masyarakat yang kesulitan dari segi perekonomian.
Baca Juga: Tips Memilih Saham IPO untuk Investasi Jangka Panjang di Tahun 2022
Penyebab Investasi Bodong Bermunculan saat Pandemi
Investasi bodong memang tidak dibenarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini justru semakin marak bermunculan yang mengakibatkan banyak korban tertipu hingga jutaan rupiah.
OJK sendiri telah melakukan pencegahan terhadap kegiatan tersebut. Sudah ada beberapa pelaku yang tertangkap hingga menyeret orang banyak.
Usaha tanpa izin atau legal ini mengatasnamakan entitas berizin yang merugikan orang banyak. Ada beberapa penyebab mengapa investasi ini terus terjadi.
Salah satunya akibat adanya pandemi yang membuat masyarakat sengaja melakukan penipuan, demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Bahkan tidak mengembangkan aset investor, namun justru mereka tertipu akan berbagai jumlah penawaran yang belum juga mereka pahami.
Selain itu, masyarakat juga salah dalam mengambil keputusan. Akibat menginginkan keuntungan besar dalam jangka waktu cepat, menjadi penyebab investasi ini terus berjalan.
Penyebab tersebut datang dari dua sisi yaitu pelaku investasi dan masyarakat yang melakukan investasi. Sehingga investasi bodong masih saja terus bermunculan hingga saat ini.
Baca Juga: Masalah Investasi dan Solusinya di Indonesia yang Umum Terjadi
Ketelitian Masyarakat yang Berkurang
Kurangnya pemahaman dan tujuan dari investasi juga menjadi penyebab investasi bodong terus muncul. Masyarakat pastinya kurang memahami akan apa yang pelaku tawarkan.
Apalagi saat pandemi membuat sebagian besar masyarakat kesulitan dari segi ekonomi. Kurangnya ketelitian masyarakat ini justru oknum tidak bertanggung jawab tersebut memanfaatkannya.
Dengan iming-iming hal besar, korban tidak memperhatikan hal utama lainnya. Bahkan termasuk izin usaha yang seharusnya menjadi hal utama untuk dipertanyakan.
Agar Anda tidak terjebak penipuan, lebih selektif saat berinvestasi. Pastikan perusahaan sudah terdaftar pada OJK dan Kemkominfo.
Sayangnya masih banyak pelaku yang memanfaatkan ketidaktelitian korban saat menawarkan pada korban. Anda bisa menghubungi layanan OJK dan menanyakan apakah sebuah perusahaan tersebut sudah terdaftar atau belum.
Baca Juga: Tujuan Keputusan Investasi Wajib Anda Ketahui, Hal Berikut Ini!
Adanya kemajuan dunia teknologi digital ini juga menjadi alasan mengapa investasi bodong semakin marak terjadi. Saat ini, dengan membuat aplikasi situs web atau penawaran sudah bisa membantu melancarkan investasi tersebut.
Informasi penawaran investasi melalui media sosial dan platform digital juga menjadi salah satu penyebab investasi bodong terus bermunculan. Sehingga dengan mudahnya pelaku dapat menarik korbannya. Bahkan lebih cepat daripada investasi sebenarnya. (R10/HR-Online)