Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisAntisipasi Wabah PMK, Ini yang Dilakukan Disnakkan Ciamis

Antisipasi Wabah PMK, Ini yang Dilakukan Disnakkan Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Antisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat langsung bergerak mengeluarkan imbauan dan sosialisasi kepada para peternak.

Kepala Disnakkan Ciamis Syarief Nurhidayat melalui Kabid Keswan Disnakkan Ciamis Asri Kurnia menjelaskan, kebanyakan para peternak di Kabupaten Ciamis memelihara sendiri hewan ternaknya.

Namun demikian, ada juga bandar yang biasa membeli dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Disnakkan telah melakukan antisipasi ke beberapa bandar tersebut untuk tidak membeli dari luar Jawa Barat.

“Untuk antisipasi, kami mengeluarkan surat imbauan kepada para bandar dan peternak, dan juga memberikan pemahaman terkait PMK kepada para peternak,” jelasnya, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Pengakuan Korban Rampok di Ciamis, Bangun Tidur Langsung Nahan Golok

Menurutnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan Indonesia bebas penyakit PMK pada hewan ternak pada tahun 1990.

“Sudah hampir 32 tahun lebih Indonesia inj bebas PMK, dan sekarang ada lagi. Maka dari itu, ini suatu wabah yang penularannya cepat. Kita sampaikan hal itu kepada peternak,” tuturnya.

Asri menjelaskan, Disnakkan Ciamis juga memberikan antisipasi dalam menghadapi penyebaran PMK. Salah satunya adalah melakukan biosecurity ketat.

“Pergerakan orang, benda-benda sama hewan itu harus diatur atau diawasi. Kemudian desinfeksi, maka dari itu kita juga distribusikan desinfektan kepada para peternak untuk melakukan penyemprotan,” jelasnya.

Disnakkan Ciamis Imbau Peternak Tidak Membeli Hewan Ternak dari Daerah Terjangkit PMK

Selanjutnya antisipasi yang dilakukan Disnakkan Ciamis adalah mengimbau para peternak untuk tidak membeli hewan ternak dari daerah dan sekitarnya yang terjangkit wabah PMK. 

Jika peternak membeli dari luar daerah yang tidak ditetapkan sebagai daerah penyebaran PMK, maka harus melampirkan SKKH atau surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal. Apabila tidak ada SKKH, maka akan ditolak.

“Rata-rata para bandar paham dan sadar akan hal itu karena mengetahui dampaknya untuk Ciamis seperti apa. Jadinya para bandar ini mengurungkan niat belanja dari luar daerah untuk saat ini. Karena tidak ingin menularkan kepada hewan lain yang sehat di Ciamis,” terangnya.

Asri menambahkan, untuk gejala PMK pada hewan ternak yakni demam tinggi, air liur berlebih, luka di mulut, luka pada kuku, gemetaran serta hewan tersebut tidak mau makan. 

“PMK memang penularannya cepat, namun tingkat kematiannya rendah. Kemudian virus ini juga bukan termasuk zoonosis jadi tidak menular kepada manusia, bahkan dagingnya juga aman jadi jangan panik,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...