Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranRibuan Masyarakat Peduli Lingkungan Berkumpul di Batu Hiu Pangandaran, Ada Apa?

Ribuan Masyarakat Peduli Lingkungan Berkumpul di Batu Hiu Pangandaran, Ada Apa?

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Ribuan masyarakat dari berbagai elemen di Pangandaran, Jawa Barat, menyatakan sikap peduli terhadap lingkungan dalam tata kelola sumber daya laut. Mereka berkumpul di Pantai Batu Hiu, Rabu (18/5/2022).

Sekretaris koordinator aksi, Fuad Husen mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka menyatukan sikap terhadap keberlangsungan lingkungan dan sumber daya laut.

“Tata kelola sumber daya laut merupakan salah satu ikhtiar kita. Hal tersebut agar lobster di laut Pangandaran ini tetap lestari,” katanya di Pantai Batu Hiu, Kecamatan Parigi, Rabu (18/5/2022) siang. 

Baca Juga : Janji Kapolres Pangandaran ke Pelaku Penangkapan Benih Baby Lobster

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa ada sekitar 2000 orang masyarakat menyatakan sikap bersama terhadap peduli lingkungan. Bukan hanya nelayan saja, namun seluruh elemen perwakilan masyarakat yang ada di Kabupaten Pangandaran.

“Perlu diketahui saat ini di Pangandaran keberadaan lobster itu berkurang. Bahkan, kita ngambil lobster harus dari luar daerah. Seperti, dari aceh dan dari Papua,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sebagai kepedulian, maka ribuan masyarakat peduli lingkungan mempersatukan persepsi bersama. Bahwa, penangkapan baby lobster ini dampaknya tidak bagus untuk keberlangsungan biota laut.

Sementara itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa 5 tahun lalu itu banyak turis asing datang ke Pangandaran.

Menurutnya, para turis tersebut bukan hanya melihat alam Pangandaran yang indah. Melainkan juga berkunjung ke Pantai Madasari yang merupakan surganya makan lobster.

Namun hari ini, katanya, untuk cari lima kilogram saja susah. Padahal, Madasari dinikmati karena pantai indahnya juga adanya lobster yang masih segar.

“Saya sebagai bupati, berusaha agar lingkungan ini terjaga dengan baik. Selain itu, baby lobster berkembang dengan baik, sehingga perairan kita menjadi perairan yang subur,” pungkasnya. (Cenk/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...