Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaAksi Demo di Kantor DPRD Tasikmalaya, Mahasiswa dan Polisi Luka-luka

Aksi Demo di Kantor DPRD Tasikmalaya, Mahasiswa dan Polisi Luka-luka

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsil dan Aliansi BEM Tasikmalaya menggelar aksi demo di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Aksi tersebut untuk menolak RKUHP, terutama pasal Kebebasan Berpendapat.

Ratusan massa aksi dari kalangan mahasiswa itu sempat memanas saat mereka merangsek masuk ke Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (04/07/2022).

Namun, petugas kepolisian menghadangnya sehingga aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi pun tak bisa terelakan. Bahkan beberapa orang dari mahasiswa dan anggota polisi mengalami luka-luka ringan.

Korlap aksi BEM Unsil, Muhamad Ikdar mengatakan, pihaknya menolak adanya RKUHP tersebut. Para mahasiswa menuntut DPR RI membuka draf KUHP yang sampai saat ini masih disembunyikan oleh DPR RI.

“Mahasiswa berkomitmen mengawal RKUHP supaya ditolak. Atau revisi pasal-pasal bermasalah. Terutama pasal-pasal yang berkaitan dengan pemberangusan kebebasan berpendapat, serta pelanggaran kekuasaan oligarki,” ungkapnya.

Baca Juga : Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Kota Tasikmalaya

Para mahasiswa tidak puas dengan aksi demo di Kantor DPRD. Hal itu karena keinginan adanya pernyataan sikap dari gedung dewan. Namun faktanya mereka tidak diizinkan masuk.

“Aparat dan para pihak DPRD menghadang kita. Tadi berkomitmen akan menyatakan sikap di dalam gedung dewan, yang mana gedung dewan adalah gedung kita semua, gedung rakyat Indonesia. Memang terjadi saling dorong akibat resepitas dari aparat,” ujar Ikdar.

Pengamanan Aksi Demo di Kantor DPRD Tasikmalaya Sesuai Protap

Sementara itu, Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol. Shohet mengakui bahwa dalam aksi demo di Kantor DPRD, ada mahasiswa yang sedikit terluka oleh rekan-rekanya sendiri.

Baca Juga : Demo May Day di Kantor Pemkot Tasikmalaya, Satu Mahasiswa Pingsan

“Karena kita yakinkan dari protap pengamanan tidak ada tindakan-tindakan kekerasan. Dari anggota juga ada yang terluka, namun kita lakukan perawatan secukupnya karena tidak terlalu serius,” ungkapnya.

Dalam penyampaian aspirasi atau pendapat di muka umum, kata Kompol. Shohet, tentu adanya aksi saling dorong sulit dihindari.

Massa aksi ingin memasuki gedung, sementara aparat melakukan pengamanan untuk mencegah agar ratusan mahasiswa itu tidak masuk ke dalam gedung. Hal itu demi mengamankan aset rakyat.

“Tadi massa aksi di dorong ke luar halaman gedung DPRD. Ha itu sudah sesuai protap ataupun SOP. Ketika situasi massa sudah masuk, cara-cara menghadapinya juga masih dengan tangan kosong, tanpa kelengkapan,” terangnya.

Kemudian, situasi berubah ke arah kuning atau adanya pelanggaran hukum dan suasana kurang kondusif. Sehingga protap mendorong massa keluar sudah saatnya,” jelas Kompol. Shohet. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

harapanrakyat.com,- Sebanyak 596 siswa SMP Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengikuti kegiatan proyek sosial bertajuk "Menyalakan Asa, Menjemput Cita". Kegiatan tersebut digagas...
Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang

Jejak Bangunan Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang yang Masih Tersisa

harapanrakyat,- Bangunan stasiun KA di jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang sebagian besar sudah lenyap sejak kereta api tersebut berhenti beroperasi sekitar tahun 1982, atau setelah Gunung Galunggung...
Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 sangat menarik dan membuat penasaran. Kehadiran generasi terbaru dari Yamaha R25 ini menjadi gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Peluncuran motor ini...
Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...
Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...