Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Masyarakat Dusun Bulaklega, Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tetap mempertahankan tradisi Hajat Lembur atau Hajat Rakyat.
Anton Rahanto, Ketua Yayasan Dangiang Galuh Padjajaran sekaligus penggagas acara tersebut menuturkan, Hajat Lembur merupakan bentuk rasa syukur.
“Jadi warga Dusun Bulaklega bersyukur kepada Sang Pencipta, terhadap limpahan berbagai nikmat,” tuturnya kepada HR Online, Sabtu (27/8/20202).
Lanjut Anton mengatakan, ritual Hajat Lembur ini merupakan agenda tahunan yang biasa dilaksanakan usai peringatan Kemerdekaan RI, dan
“Selain itu juga, tradisi ini merupakan warisan budaya leluhur,” kata Anton.
Baca Juga: Ada Desa Rawan Pangan, Ini Upaya Pemkab Pangandaran
Oleh karena itu, ia berharap agar tradisi Hajat Lembur harus terus dilestarikan. Pasalnya, bukan sekadar ajang berkumpul saja. Namun juga menurutnya, kegiatan seperti ini akan tetap menjaga tali silaturahmi antar warga.
“Selain doa bersama, kegiatan hajat lembur juga kita isi dengan berbagai kegiatan seni dan budaya. Seperti degung, kacapi suling, karinding dan seni sunda lainnya,” paparnya.
Lebih lanjut Anton menambahkan, jika melihat antusias warga yang hadir saat acara tradisi Hajat Lembur, ia yakin warga memahami akan makna dibalik acara tersebut.
“Sehingga dengan begitu, maka budaya Hajat Lembur jelas harus tetap kita pertahankan,” ujarnya.
“Warga lembur makmur, repeh rapih, gemah ripah lohjinawi, akan terwujud jika kita bisa memaknai isi dan pesan para leluhur kita,” pungkasnya. (Ceng/R5/HR-Online/Editor-Adi)