Berita Banjar (harapanrakyat.com),- BKPSDM Kota Banjar, Jawa Barat lakukan kajian terhadap kasus oknum Kepsek yang menggunakan uang tabungan siswa untuk kepentingan pribadi.
Kepala BKPSDM Kota Banjar Asep Tatang Iskandar mengatakan, pihaknya telah melakukan pengkajian kasus tersebut. Pihaknya juga telah melaporkan hasilnya kepada Walikota Banjar.
“Kita sudah melakukan pengkajian. Hasilnya juga sudah kita sampaikan ke ibu Walikota hari Jumat kemarin,” kata Asep Tatang, Minggu (18/9/2022).
Menurutnya, setelah menyampaikan hasil kajian tersebut kini pihaknya sedang menunggu tindak lanjut dari Kepala Daerah.
“Kita menunggu keputusan dari Ibu, apakah nanti disposisi ke Inspektorat untuk audit dan sebagainya. Setelah itu kita bisa memastikan pelanggaran dan hukumanya,” terangnya.
Baca juga: Oknum Kepsek di Kota Banjar Pakai Tabungan Siswa untuk Kepentingan Pribadi
Asep Tatang menjelaskan, jika melihat korban atau siswa yang saat ini duduk di jenjang SMP, berarti kasus tersebut sudah terjadi sejak lama.
“Alumni sekolah itu yang jadi korban kan sekarang sudah di SMP ada yang kelas 7 dan 8. Berarti kasus ini bukan baru terjadi kenapa tidak ada tindakan dari dinas,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mendorong agar dinas terkait mendorong melakukan evaluasi dan meningkatkan pengawasan.
“Saya harap ada evaluasi dan peningkatan pengawasan supaya kasus seperti tidak terjadi lagi di dunia pendidikan. Selain itu saya juga berharap kasus pelanggaran ASN ini tidak terulang,” tandasnya.
Sebelumnya, oknum kepala sekolah berinisial YR itu menggunakan uang tabungan milik siswa untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 120 juta.
Hal itu pun mencuat setelah orang tua siswa alumni dari SDN itu menemui oknum Kepsek untuk menuntut haknya dan mengancam akan menggembok sekolah. (Sandi/R6/HR-Online)