Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranUMKM Digitalisasi Sasar Milenial, DPRD Pangandaran; Ini Kemajuan Wisata

UMKM Digitalisasi Sasar Milenial, DPRD Pangandaran; Ini Kemajuan Wisata

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- UMKM digitalisasi sasar milenial merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM.

Inovasi tersebut diapresiasi Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin. Ia mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas upaya pemda mempermudah sektor UMKM. Karena inovasi tersebut merupakan langkah perubahan dari UMKM konvensional beralih ke UMKM digitalisasi.

“Tentu kaum milenial yang akan menjadi penggeraknya. Pemuda adalah agen of change juga agen modernisasi. Dari model usaha kecil mikro kemudian melakukan langkah-langkah digitalisasi,” kata Asep Noordin, Selasa (06/09/2022).

Menurutnya, pemda harus mendorong langkah-langkah pemuda dalam men-digitalisasi usahanya. Dalam hal ini pemda harus mendorong dari sisi anggaran dan SDM agar digitalisasi UMKM terus berjalan. Selain itu, juga pemilihan UMKM yang memiliki potensi daerah perlu dikembangkan.

“Karena tidak semua UMKM bisa didorong. Saya berharap pemerintah daerah mendorong UMKM berbasis potensi daerah,” ujar Asep Noordin.

UMKM Digitalisasi di Pangandaran Bisa Kerjasama dengan Hotel dan Restoran

Menurut Asep Noordin, UMKM yang menyediakan material dari lokal sampai marketingnya bisa kerjasama dengan hotel dan restoran. Namun tentunya perlu campur tangan pemerintah untuk menyambungkannya.

Baca Juga : Swalayan di Pangandaran Pasarkan Produk UMKM, Bupati: Bayar Cash

“Bila perlu kita buat Perda tentang perlindungan dan pemberdayaan produk daerah. Sehingga Pangandaran bisa berdikari bidang ekonomi. Khususnya daerah wisata, yang mana sektor UMKM turut membangun, dan masyarakat sekitar bisa merasakan dampak dari kegiatan pariwisata tersebut,” kata Asep Noordin, Selasa (06/09/2022).

Pemda Perlu Optimalkan Dua Hal

Ia menyebutkan, ada dua hal yang perlu pemerintah daerah optimalkan. Pertama, Kabupaten Pangandaran butuh rumah kemasan packaging, seperti lahan dan belanja mesin serta SDM.

Kemudian yang kedua yakni Etalase tempat marketing produk UMKM. Rencananya Pemkab Pangandaran akan membangun pusat oleh-oleh dan sentra seafood di Kampung Turis.

Pengembangan lainnya yaitu, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) yang menginstruksikan kepada 24 kabupaten/kota harus memiliki e-katalog daerah.

“Seluruh produk UMKM agar terdaftar dalam e-katalog daerah. Juga perlu adanya  pendampingan oleh pemerintah. Karena masih banyak pelaku UMKM yang belum mengerti UMKM digitalisasi,” pungkas Asep Noordin. (Madlani/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...