Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita PangandaranFestival 28 Bahasa, Alternatif Pariwisata di Pangandaran

Festival 28 Bahasa, Alternatif Pariwisata di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Festival 28 Bahasa yang digelar pada 28-29 Oktober 2022 di Kampung Nusantara, Kecamatan Parigi, bisa jadi alternatif pariwisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala SMK Bakti Karya Parigi Athif Roihan mengatakan, Festival 28 Bahasa adalah salah satu bentuk implementasi kurikulum merdeka di SMK Bakti Karya Parigi.

“Festival 28 Bahasa ini sebagai project profil pelajar Pancasila yang diselenggarakan di SMK Bakti Karya Parigi. Festival ini melibatkan 23 suku dari 29 suku yang ada. Dengan mempersembahkan berbagai kekhasan 23 suku tersebut. Mulai dari bangunan, makanan, penampilan. Termasuk juga perwakilan dari 23 suku tersebut menyapa para pengunjung sebagai proses pembelajaran,” kata Athif Roihan, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Rayakan Keberagaman, Festival 28 Bahasa Pangandaran Kembali Digelar

Lebih lanjut Athif Roihan menambahkan, siswa-siswi SMK Bakti Karya Parigi juga menyediakan data-data untuk pembelajaran secara daring. Hal itu juga bagian dari implementasi kurikulum merdeka.

“Festival 28 Bahasa ini implementasi SMK Bakti Karya Parigi yang di dalamnya ada Kelas Multikultural. Harapannya menjadi momentum bertemunya pemuda dari berbagai latar belakang yang bisa merasakan keberagaman dan mampu memelihara keharmonisan serta toleransi,” ungkap Athif Roihan.

Pihaknya juga sangat mendukung program daerah wisata di kabupaten Pangandaran. Karena itu Festival 28 Bahasa menjadi salah satu upaya SMK Bakti Karya Parigi dalam memberikan alternatif pariwisata bagi para pengunjung lokal maupun luar daerah Pangandaran.

“Kami berharap festival ini bisa dinikmati oleh siapapun dan dari manapun. Sehingga menjadi salah satu alternatif wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. Bukan saja pantai dan sungainya tapi orang-orangnya yang beragam pun bisa bersatu dalam bingkai kebhinekaan,” jelasnya.

Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Athif Roihan menjelaskan, Festival 28 Bahasa berkolaborasi dengan banyak pihak seperti sekolah Motekar Ciamis, Gereja dari Banjar, kerjasama dengan United Traktor, Kampung Nusantara. 

Festival 28 Bahasa juga melibatkan para pelajar dari SD, SMP, SMA, warga lokal, dan juga para wirausahawan di Pangandaran.

“Ada Sekolah Alam Pangandaran (SAPA), juga para mahasiswa turut membantu dari STITNU Al Farabi, IAID Darussalam, serta Universitas Paramadina Jakarta. Selain itu dosen dari Universitas Indonesia, Universitas Pancasila dan lainnya dari mulai persiapan sampai pelaksanaan, Alhamdulillah berjalan lancar,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Infinix INBOOK X2 2025, Tipis, Tangguh dan Canggih

Infinix INBOOK X2 2025, Tipis, Tangguh dan Canggih

Infinix kembali meramaikan pasar laptop Indonesia dengan meluncurkan produk terbarunya, Infinix INBOOK X2 2025. Laptop ini hadir sebagai solusi bagi pengguna yang menginginkan perangkat...
Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche,  Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche, Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan fosil Ahvaytum bahndooiveche di Amerika Serikat berhasil menjadi temuan penting dalam paleontologi modern. Fosil dinosaurus tersebut diperkirakan telah berusia sekitar 230 juta tahun....
Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, beberapa hari kemarin melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah satuan pendidikan atau sekolah, menindaklanjuti adanya Surat Edaran Gubernur...
BMW R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

BMW Motorrad kembali membuktikan komitmennya di segmen motor touring premium dengan meluncurkan BMW R 1300 RT terbaru. Sebagai penerus dari R 1250 RT, motor...
Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan Jawa Barat

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan

Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, upacara adat Babarit tentu sudah tidak asing lagi. Babarit telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial serta spiritual masyarakat...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...