Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranHujan Deras Sebabkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran

Hujan Deras Sebabkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Bencana banjir dan tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Banjir dan longsor tersebut akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (7/10/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Kustiman mengatakan, rumah yang ada di sekitar sungai tergenang banjir.

Baca Juga: Sungai Cijalu Meluap, Wilayah Parigi Pangandaran Kebanjiran

Selain itu juga, banjir di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, mengakibatkan kerusakan pada dinding jembatan dan sayap jembatan ambruk.

“Longsor terjadi di sekitar 9 titik di Desa Pamotan. Selain itu juga longsor di jalan nasional Emplak, Desa Kalipucang,” kata Kustiman kepada HR Online, Sabtu (8/10/2022).

Lebih lanjut Kustiman menambahkan, bahwa kejadian bencana banjir dan tanah longsor tersebut yakni pada hari Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kejadiannya di sungai Cipamotan, alur sungai Kedung Bundis mulai dari hulu sampai ke muara, dan juga alur sungai Panyiriban hingga jembatan TPI.

Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran

Kustiman menduga, banjir tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dari Jumat pukul 14.30 WIB sampai sekarang.

“Curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Pamotan Kalipucang, dengan tinggi genangan rata-rata 2 meter,” jelas Kustiman.

Lanjutnya menuturkan, bahwa hujan deras tersebut mengakibatkan kerusakan pada tebing sungai dan dinding jembatan. Sehingga mengakibatkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di beberapa titik di Desa Pamotan dan Desa Kalipucang.

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Warga Pamotan Pangandaran Tutup Akses Jalan

Sementara rumah yang tertimpa bencana tanah longsor dan banjir di Dusun Ciawitali, juga karena air limpasan sungai Cipamotan, sungai Kedung Bundis, dan anak sungai lainnya.

“Seperti sungai Panyiriban yang mengarah ke Sungai Citanduy, yang membuat 700 rumah warga Desa Pamotan terendam banjir,” tuturnya.

Saat ini, pihaknya melakukan survei kerusakan, seperti yang terjadi pada jalan raya nasional Desa Kalipucang juga kerusakan infrastruktur lainnya.

“Kita juga melakukan pembersihan lumpur di rumah-rumah warga, dibantu oleh TNI, Polri dan muspika kecamatan dan lembaga lainnya,” katanya.

Menurut Kustiman, saat ini kondisi genangan air banjir sudah mulai surut.

Pihaknya mengusulkan penanganan normalisasi sungai, juga alur sungai Kedung Bundis dari hulu sampai muara. “Alur sungai Cipamotan perlu dilakukan normalisasi,” ujarnya.

Selain itu, BPBD Pangandaran juga mengajukan permohonan pengiriman segera alat berat berupa 2 Excavator PC 75 dan PC 200. Kemudian 2 dump truck untuk wilayah Dusun ciawitali, dan 1 Excavator PC 75 untuk wilayah Dusun Pamotan.

“Kami juga akan segera melakukan perbaikan rumah yang terdampak bencana tanah longsor, dan bahan makanan, selimut serta pakaian lainnya bagi terdampak banjir,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...