Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisJalan Penghubung Maleber-Sadananya Ciamis Ambles, Akses Dialihkan

Jalan Penghubung Maleber-Sadananya Ciamis Ambles, Akses Dialihkan

Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Jalan penghubung Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis dan Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis ambles dan juga bolong. Pemerintah langsung melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, Senin (10/10/2022).

Akibat amblesnya jalan kabupaten tersebut, jalan menuju Kecamatan Sadananya dan sebaliknya menggunakan Jalan Bojonghuni.

Berdasarkan pantauan HR Online, persimpangan Kelurahan Maleber tepatnya Jalan Siliwangi menuju arah Kecamatan Sadananya dilakukan penutupan dan dialihkan ke jalan Bojonghuni.

Begitu juga arah sebaliknya, dari arah Simpang Sukajadi ke arah Sedekan lalu menuju Jalan Bojonghuni dan keluar k Jalan Siliwangi lalu ke Perkotaan Ciamis.

Kepala Dinas PUPRP Ciamis Andang Firman mengatakan untuk jalan ambles saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan. Adapun penyebab terjadinya jalan tersebut ambles karena ada saluran pembuangan irigasi yang usianya sudah tua.

“Saluran air itu tergerus air, dan sehingga jalan itu ambles. Kemudian lama-lama jadi bolong besar,” katanya.

Baca Juga: Gorong-gorong Jalan Desa Pusakasari Ciamis Ambles, Sumbat Pasokan Air

Menurutnya, jalan penghubung yang ambles tersebut kondisinya sudah cukup parah. Setelah mendapatkan laporan dari pihak Kelurahan Maleber, kemudian DPUPRP Ciamis langsung melakukan survei.

“Kami kemudian anggarkan untuk perbaikan itu dari anggaran APBD sebesar Rp 195 juta,” tuturnya.

Sementara untuk perbaikan sendiri dengan memasang box culvert sebanyak 7 buah dengan lebar yaitu 1,5 meter. Hal tersebut sebagai upaya agar proses perbaikan jalan itu tidak begitu lama.

“Saat ini jalan tersebut ditutup dulu dialihkan ke jalan Bojonghuni. Paling lama itu 2-3 hari. Tapi mudah-mudahan saja cuaca mendukung sehingga bisa secepatnya selesai,” jelasnya.

Andang menambahkan saluran pembuangan air atau Sekung itu sudah tua. Pembangunannya juga tidak memakai besi. Kondisinya saat ini sudah lapuk dan tergerus air.

“Perbaikan harus segera kami lakukan mengingat Jalan ini merupakan jalan ramai. Nanti setelah box culvert itu sudah terpasang jalan sudah dilalui. Mudah-mudahan saja bisa secepatnya selesai,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...