Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranMasih Terisolir Akibat Banjir, Anak Sekolah di Pangandaran Antar Jemput Pakai Perahu

Masih Terisolir Akibat Banjir, Anak Sekolah di Pangandaran Antar Jemput Pakai Perahu

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Masih terisolir akibat banjir, anak-anak di Desa Bunisari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berangkat dan pulang sekolah dijemput perahu Tagana Pangandaran.

Sejak diterjang banjir beberapa waktu lalu, daerah tersebut terisolir. Bahkan sampai sekarang banjir masih merendam rumah warga.

Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, saat ini memang sebagian rumah warga sudah tidak lagi terendam banjir. Namun, untuk lokasi lainnya masih terisolir akibat banjir.

Sebagian rumah warga masih ada yang tergenang air setinggi kurang lebih 1,5 meter. Terutama akses jalan yang biasa warga lewati.

Semenjak banjir menerjang Desa Bunisari, Tagana bersama masyarakat siaga bencana standby terus di lokasi. Selain itu, pihaknya juga mengantar jemput anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Baca Juga : Satu Kampung di Pangandaran Terisolir, Tim Gabungan Evakuasi Warga

“Ya, para siswa kami fasilitasi dengan perahu milik Tagana untuk antar jemput ke sekolah. Dengan fasilitas tersebut, alhamdulillah semua aktivitas KBM berjalan lancar,” kata Nana Suryana, Selasa (04/10/2022).

Ia menyebutkan, sampai saat ini masih ada 4 rumah dan 11 kepala keluarga (KK) di satu titik lokasi yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Sementara itu, intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran masih terus terjadi. Oleh sebab itu, anggota Tagana terus siaga dan memantau setiap perkembangan yang terjadi.

“Anggota Tagana yang tersebar di 10 kecamatan 93 desa memberikan informasi sesuai kejadian. Dengan adanya informasi dari rekan-rekan di lapangan, kita akan sesegera mungkin ke lokasi untuk membantu warga jika terjadi bencana,” kata Nana Suryana.

Namun, pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi bencana yang menerjang wilayah Kabupaten Pangandaran. Kemudian, daerah yang masih terisolir akibat banjir juga bisa segera surut. (Ntang/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...