Mengganti minyak rem memiliki banyak manfaat. Manfaat mengganti komponen minyak rem ini dirasakan oleh setiap pengguna kendaraan, baik itu sepeda motor maupun mobil. Untuk mengetahui apa saja manfaat dalam perawatan kendaraan ini, bisa simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Rem Motor Berbunyi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Segudang Manfaat Mengganti Minyak Rem
Penggantian minyak rem perlu Anda lakukan secara rutin. Jika tidak, maka akan merugi. Pada dasarnya, manfaat mengganti minyak rem sangat beragam. Apa saja?
Menunjang Akselerasi
Adapun salah satu manfaatnya yaitu berkaitan dengan akselerasi. Penggantian minyak rem secara teratur bisa menunjang akselerasi dengan baik.
Hal ini tentu membuat keamanan sekaligus kenyamanan selama berkendara jadi semakin optimal.
Perlu untuk Anda ketahui bahwa fungsi minyak rem sebenarnya bersinggungan dengan pergerakan kendaraan.
Kendaraan yang nyaman dikendarai berarti memperlihatkan kondisi minyak rem terjaga secara baik. Begitu pula sebaliknya.
Apabila minyak rem tak diperhatikan, maka akselerasi kendaraan bisa menurun. Tanpa adanya penanganan, lambat laun bisa menyebabkan kecelakaan. Mengingat minyak rem memang berperan dalam pengereman.
Jika kondisinya tak baik, bisa membuat pengendara kesulitan untuk mengerem. Oleh karena itu, segera ganti minyak rem ketika sudah tak layak pakai. Dengan begitu, akselerasi kendaraan bisa stabil dan aman.
Terhindar dari Kerusakan
Penggantian minyak rem sebenarnya bisa Anda lakukan ketika sudah memasuki 30.000 km hingga 40.000 km. Selain itu, penggantian juga bisa diketahui dengan tolok ukur waktunya. Setidaknya tiap 3 tahun sekali.
Apabila Anda rutin mengganti minyak rem, maka bisa mencegah berbagai risiko kerusakan. Khususnya kerusakan di sistem pengeremannya.
Kurangnya perhatian dan telat dalam mengganti, masalah kerusakan juga bisa merembet ke komponen lainnya.
Baca Juga: Cara Membersihkan Busi Motor, Performa Mesin Kembali Optimal
Meminimalisir Kecelakaan
Manfaat selanjutnya yang bisa Anda peroleh apabila memperhatikan waktu penggantian minyak rem yakni meminimalisir kecelakaan. Sebagaimana yang kita tahu bahwa siapa saja pasti tak ingin mengalami kecelakaan.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa penggantian cairan rem jelas berpengaruh terhadap kinerja pengereman.
Sistem pengereman yang bisa berfungsi optimal, membuat laju kendaraan terkendali dengan baik.
Berbeda jika sistem pengereman tak berfungsi atau bermasalah, maka akan berbahaya. Baik itu membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Menjaga Performa Kendaraan
Mengganti minyak rem bisa membuat kendaraan semakin bertenaga. Sudah bukan rahasia lagi jika sistem pengereman berpengaruh terhadap performa kendaraan.
Apabila sistem pengeremannya berfungsi optimal, maka performa kendaraan juga baik. Kendaraan yang Anda gunakan bisa melaju dengan stabil.
Anda bisa merasa lebih mudah dalam melalui jalanan menikung atau belokan, tanjakan, turunan, terjal, maupun medan jalan lainnya.
Tak hanya itu, performa yang baik juga membuat kendaraan tak mudah panas. Kendaraan bisa Anda gunakan untuk menempuh perjalanan jauh maupun dekat.
Dampak Jarang Ganti Cairan Rem
Ganti cairan rem tak hanya memberikan manfaat, melainkan juga menghindarkan Anda dari berbagai dampak buruk.
Pasalnya, apabila Anda telat mengganti minyak rem, maka bisa menurunkan daya pengereman. Dalam artian, kualitas pengereman jadi kurang baik.
Bukan hanya itu saja, cairan rem yang tak kunjung diganti juga bisa memunculkan gelembung putih. Hal tersebut sebenarnya dipicu oleh uap air yang ada di minyak rem.
Kondisi tersebut membuat titik didih jadi berkurang. Akibatnya, sistem pengereman perlu mendapatkan perbaikan secepatnya.
Baca Juga: Fungsi Master Rem Mobil yang Berguna untuk Menaikkan Tekanan
Risiko Pakai Minyak Rem yang Salah
Minyak rem haruslah sesuai dengan kendaraan yang Anda gunakan. Apabila minyak remnya tak sesuai dengan spesifikasi kendaraan, maka akan timbul beragam risiko. Adapun salah satu risikonya yaitu rem kendaraan bisa bocor.
Agar terhindar dari risiko tersebut, Anda harus cek dulu spesifikasi kendaraannya dan sesuaikan dengan cairan rem. Selain itu, perhatikan pula cairan remnya.
Jika cairannya sudah ada di bawah normal, segera isi supaya pengereman tetap berfungsi optimal.
Di sisi lain, kesalahan dalam penggunaan minyak rem juga bisa memicu kerusakan pada karet seal. Komponen kendaraan lainnya juga tak luput dari kerusakan. Maka dari itu, perhatikan baik-baik sebelum melakukannya.
Mengganti minyak rem secara rutin nyatanya memberikan banyak manfaat. Hanya saja, pastikan cairan rem tersebut sesuai dengan spesifikasi maupun tipe kendaraannya. Jangan asal-asalan karena bisa merugi nantinya. (R10/HR-Online)