harapanrakyat.com,- Menyambut hari guru tahun 2022, buku Merdeka Belajar Opini dan Implementasi diluncurkan Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Kota Banjar, Jawa Barat.
Buku yang isinya mengupas tentang Program Merdeka Belajar itu merupakan karya para pegiat literasi dan praktisi pendidikan.
Pendiri Yayasan RBK Kota Banjar, Sofian Munawar mengatakan, buku tersebut merupakan antologi atau karya bersama dari para praktisi pendidikan tingkat TK/PAUD, SMA/SMK. Serta sejumlah dosen dari beberapa perguruan tinggi.
30 Penulis Buku Merdeka Belajar
Sebanyak 30 penulis yang berpartisipasi menuliskan ragam opini dan implementasi seputar Merdeka Belajar, dan Kurikulum Merdeka. Para penulis tersebut berasal dari berbagai jenjang tingkat pendidikan.
“Buku Merdeka Belajar ini sudah kami persiapkan sejak enam bulan lalu. Alhamdulillah, sesuai target semua naskah terkumpul dari 12 kota di Indonesia. Kini buku tersebut sudah selesai terbit,” kata Sofian Munawar kepada harapanrakyat,com, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: RBK Kota Banjar Raih Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas
Lanjutnya menjelaskan, secara umum terdapat dua inti pembahasan dalam buku tersebut. Yaitu berisi apresiasi, kritik, dan pengalaman-pengalaman baik (best practice), terkait pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar di sekolah-dan perguruan tinggi.
Launching 25 November 2022
Selanjutnya, kata Sofian, buku ini akan launching tepat pada momen Peringatan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2022, di Auditorium Kampus SMAN 1 Banjar. Sejumlah penulis dan OPD terkait juga akan hadir.
Sementara itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Arif Satria, memberikan apresiasi atas terbitnya buku Merdeka Belajar Opini dan Implementasi tersebut.
Menurutnya, buku Merdeka Belajar itu bisa membantu para insan pendidikan menyiapkan anak bangsa agar memberikan mindset yang baik. Memiliki jiwa pembelajar, berorientasi future practice, kreatif. Serta memiliki imajinasi dan skill yang diperlukan untuk meraih kemajuan.
“Pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan SDM unggul. Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan dapat menyiapkan SDM unggul. Sehingga kita mampu memenangkan persaingan dalam kompetisi global,” kata Arif Satria yang juga Rektor IPB dalam pengantar buku tersebut. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)