Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalKasus Polio Tipe 2 di Indonesia, Kemenkes Umumkan Status KLB

Kasus Polio Tipe 2 di Indonesia, Kemenkes Umumkan Status KLB

Kasus polio tipe 2 menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Hal itu setelah Kemenkes mengumumkan adanya laporan polio dari Provinsi Aceh. Apalagi Indonesia merupakan negara ke-16 yang melaporkan adanya temuan polio. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu menyatakan KLB setelah adanya temuan kasus tersebut di Pidie, Aceh.

Baca juga: Cara Penularan Virus Marburg Cukup Mudah, Berisiko Kematian!

Dalam konferensi pers secara daring, Maxi menyebut jika setiap ada pengumuman temuan polio, maka pemerintah menetapkan status KLB. 

“Selain Indonesia, negara lain yang juga melaporkan temuan polio tipe dua antara lain Yaman, Kongo, Nigeria, Central African Republic, Somalia, Ghana, Niger, Chad, Amerika Serikat, Algeria, Mozambik, Eritrea, Togo, dan Ukraina,” katanya, Sabtu (19/11/22).

Indonesia Pernah Bebas Kasus Polio

Maxi mengatakan, Indonesia pernah mendapat sertifikat bebas polio pada 2014 lalu.

Berdasarkan laman resmi Kemenkes, virus polio adalah virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.

Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan akibat infeksi virus dan merusak neuron motorik di tanduk anterior sumsum tulang belakang.

Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio umumnya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.

Masyarakat patut waspada, karena 90% orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala, atau gejala yang sangat ringan dan biasanya banyak yang tidak menganalinya. 

Pada kondisi lain, gejala awal polio yaitu demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.

Penyakit polio menyebar melalui kontak orang ke orang (melalui droplet). Ketika ada orang yang terinfeksi virus polio liar, virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan berkembang biak di usus. 

Perkembangan penyakit ini sangat pesat terutama pada lingkungan dengan sanitasi buruk.

Salah satu pencegahannya adalah dengan melakukan imunisasi polio lengkap pada anak-anak.

Selain itu, pencegahan kasus polio tersebut dengan mengantisipasi pencemaran lingkungan (fecal-oral), dan pengendalian infeksi dengan menerapkan buang air besar di jamban dan mengalirkannya ke septic tank. (Revi/R6/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...