Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarWakil Ketua DPRD Prihatin, Banjar Kota Layak Anak Masih Ada Pelajar Dicabuli

Wakil Ketua DPRD Prihatin, Banjar Kota Layak Anak Masih Ada Pelajar Dicabuli

harapanrakyat.com,- Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku prihatin dengan maraknya kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak.

Pasalnya, kasus tersebut terus berulang dengan korbannya yang notabene para pelajar dan anak di bawah umur.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Tri Pamudji Rudianto mengatakan, dirinya merasa sangat prihatin terlebih Kota Banjar menyandang predikat sebagai kota layak anak.

“Miris dan sangat prihatin dengan kondisi Banjar ini sebagai kota layak anak. Tentu ini harus menjadi bahan evaluasi secara serius bagaimana pemerintah Kota Banjar menyelenggarakan kota layak anak itu,” kata Tri Pamudji Rudianto, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga: Pelajar di Kota Banjar Diduga Jadi Korban Rudapaksa Kakak Ipar

Menurutnya, dengan maraknya kasus tersebut pemerintah harus mempunyai strategi untuk mengantisipasi dan meminimalisir supaya kasus seperti itu tidak terulang kembali.

“Harus ada sebuah treatment atau langkah-langkah dari pemerintah kota dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir supaya kasus seperti ini tidak terulang lagi gitu,” terangnya.

Ia menjelaskan, pemerintah harus menggandeng lapisan masyarakat dan tokoh agama untuk mendeteksi potensi yang bisa saja menimbulkan kasus tersebut.

“Menurut saya ada beberapa faktor potensi rawan terjadi kasus seperti itu pada waktu seseorang tinggal tidak bersama orang tuanya. Apalagi informasinya korban dengan pelaku tinggal di dalam rumah satu petak,” jelasnya.

Lanjut Tri, selain perlu langkah untuk meminimalisir pemerintah kota juga harus menindaklanjuti terkait pendampingan terhadap korban.

“Tetapi ada hal yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah terkait bagaimana pendampingan terhadap korban. Karena dia pasti mengalami trauma mendalam, itu harus didampingi secara psikologi,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinsos P3A Kota Banjar Suryamah, melalui Kabid P3A Elin Afriani mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Selanjutnya, korban pemerkosaan yang dilakukan oleh kakak iparnya itu akan diberikan pendampingan secara psikologi.

“Masih dalam pemeriksaan polisi, setelah itu kami akan memberikan pendampingan secara psikologi untuk menghilangkan traumanya,” katanya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...