Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita NasionalBiografi Ridwan Saidi, Sang Budayawan Multi Talenta

Biografi Ridwan Saidi, Sang Budayawan Multi Talenta

Biografi Ridwan Saidi, seorang budayawan multi talenta asal Betawi yang belum lama ini meninggal dunia.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 08.35 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten. 

Melansir Suara.com, kabar wafatnya sang budayawan Ridwan Saidi datang dari pihak keluarga pada Minggu pagi. 

“Telah wafat Bapak Ridwan Saidi, ayah, suami dan dato kami tercinta pada Minggu 25 Desember 2022, waktu pukul 08.35 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten,” tulis keterangan keluarga.

Baca Juga : Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Sempat Kritis karena Pecah Pembuluh Darah

Kabarnya, pria yang sering berpeci dan berambut gondrong itu mengalami pendarahan pada batang otak sehingga sempat koma selama tiga hari. 

“Almarhum mengalami pendarahan pada batang otak. Ia kedapatan koma sejak hari Jum’at (23/12/2022),” ungkap putra ketiganya, Rifat. 

Lantas bagaimana sepak terjang Ridwan Saidi semasa hidupnya?

Biografi Ridwan Saidi

Pria yang akrab dengan panggilan Babe Ridwan ini lahir di Jakarta pada tanggal 2 Juli 1942. Ia merupakan putra dari pasangan suami istri bernama Abdurrahim dan Muhaya. 

Semasa hidupnya, Ia menempuh pendidikan di Universitas Padjadjaran Fakultas Publistik pada tahun 1962-1963. 

Namun karena memiliki kendala proses, Ia memilih pindah pendidikan ke Universitas Indonesia dan mengambil Fakultas Hukum dan Fisip pada tahun 1963-1976. 

Menjadi Aktivis Mahasiswa

Selama menjadi mahasiswa, Ia juga terlibat aktif di berbagai organisasi mahasiswa. Pada tahun 1966, Babe Ridwan pernah menjabat sebagai kepala Resimen Mahasiswa. 

Kemudian, pada tahun 1973-1975 Ia menduduki jabatan sebagai sekretaris jenderal organisasi Mahasiswa Islam se-Asia Tenggara. 

Tak hanya itu, dalam biografinya Ridwan Saidi juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI pada tahun 1974-1976. 

Ridwan Saidi Memilih Jadi Budayawan

Setelah meninggalkan dunia perpolitikan nasional, aktivitas Ridwan Saidi lebih banyak mengamati soal budaya Betawi.

Ia rela meninggalkan hiruk pikuk dinamika politik setelah menjabat sebagai anggota DPR RI.

Hal itu terlihat saat Ia mengkritik budaya organisasi etnik Betawi. Selain itu, Ia juga menolak untuk menjadi pejabat pemerintahan DKI Jakarta. 

Menjadi Penulis Produktif

Semasa hidupnya, selain menjadi seorang budayawan Ridwan Saidi juga menghabiskan waktunya menjadi penulis produktif. 

Ia banyak menorehkan karya buku dengan berbagai macam genre dan berhasil menerbitkan kurang lebih 15 judul buku.  

Salah satu di antaranya buku berjudul Golkar Pasca Pemilu (1992), Anak Betawi Diburu Intel Yahudi (1996), dan masih banyak lagi. 

Itulah sekilas biografi Ridwan Saidi semasa hidupnya, sebelum Ia menghembuskan nafas terakhir. (Aji/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...
Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Artis Nana Mirdad baru saja menghebohkan dunia maya. Ini bermula ketika ia mengungkapkan kekesalannya di Story Instagram pasca mendapat teror dari tim debt collector....
Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei kembali menunjukkan persaingan di pasar smartphone dengan resmi meluncurkan Huawei Enjoy 80 pada 22 April 2025 lalu. Peluncuran ini mampu memperkuat posisi Huawei...
Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Sebagai Penyelamat Negara

Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai Penyelamat Negara

Sejarah dekrit presiden 5 juli 1959 ternyata masih menjadi pertanyaan besar. Sehingga penting sekali kita sebagai generasi muda mengetahuinya. Karena memang tepat pada tanggal...
Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Bagi para pengguna Honda PCX, tahu ukuran ban PCX yang ideal itu penting. Pilihan ukuran ban motor memang tidak hanya soal angka, tapi juga...