Harapanrakyat.com,- Meski sudah lanjut usia, Rd Mumu (75) Budayawan asal Desa Talagakulon, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tak pernah absen pada acara Helaran Kasundaan.
Kali ini, Rd Mumu menghadiri acara budaya Nyiar Lumar tahun 2022 yang berlangsung di komplek Astana Gede, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga : Pengunjung Acara Nyiar Lumar di Ciamis Histeris Diteror Ular Weling
Rd Mumu mengatakan, sepanjang masih ada umur dan dalam keadaan sehat, maka Ia tidak akan absen di setiap ada Helaran Kasundaan.
Menurutnya, usia dan jarak tempuh bukan lagi menjadi penghambat untuk hadir di setiap Helaran Kasundaan.
“Ada acara di Dieng, Jawa Tengah pun saya hadir, apa lagi acara Nyiar Lumar di Astana Gede Kawali,” ujarnya.
Mumu mengatakan, menjadi seorang budayawan dan mencintai Helaran Kasundaan merupakan didikan sejak kecil dari kedua orang tuanya.
“Jadi kalau sudah mengetahui dan banyak mengenal aneka budaya, maka akan mencintai nya,” katanya.
Makna Nyiar Lumar Menurut Rd Mumu, Budayawan Majalengka
Sementara, perihal makna Nyiar Lumar Mumu menjelaskan, lumar merupakan jamur yang mengeluarkan cahaya dan tidak setiap jamur bisa mengeluarkan cahaya.
“Terus nyiar itu mencari, jadi Nyiar Lumar adalah perjalanan mencari cahaya,” jelasnya.
Mumu melanjutkan, perjalanan mencari cahaya itu melalui kembali mendekatkan diri dengan alam, merenungi makna hidup dan kehidupan.
“Dengan perjalanan kontemplatif ini jadi bisa mencari jatinya diri dan memilih keyakinan untuk melangkah ke masa depan,” lanjutnya.
Nyiar Lumar sendiri adalah salah satu Helaran Kasundan yang gelarannya rutin selama dua tahun sekali.
Di Kabupaten Ciamis, acara budaya Nyiar Lumar biasanya berlangsung di Komplek Astana Gede dan halaman Kantor Kecamatan Kawali sejak tahun 1998.
Dalam Nyiar Lumar tahun 2022 ini, Bupati Kabupaten Ciamis, Herdiat Sunarya, turut menghadiri acara.
Herdiat mengapresiasi antusias dan semangat para budayawan yang hadir dalam gelaran budaya yang juga dihadiri budayawan majalengka itu.
“Saya merasa bahagia sekali, apresiasi kepada semuanya, budayawan yang hadir dan mensukseskan acara dua tahunan ini.” Pungkasnya. (Edji/R12/HR-Online/Editor-Rizki)
 Budayawan asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tak pernah absen pada acara Helaran Kasundaan.){kind=link}