Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Pembunuhan Sadis di Amerika Serikat, Krismon Jadi Penyebabnya

Sejarah Pembunuhan Sadis di Amerika Serikat, Krismon Jadi Penyebabnya

Sejarah pembunuhan sadis di Amerika Serikat terjadi sejak tahun 1992. Peristiwa ini merupakan catatan penting kriminal paling kacau yang terjadi di sepanjang sejarah kekerasan negeri Paman Sam.

Menurut berbagai pendapat, latar belakang fenomena ini terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya terjadi akibat krisis moneter (krismon). Serta tingginya peminat obat-obatan terlarang di kalangan masyarakat minoritas Amerika Serikat yang homeless.

Mereka menjadi gembel yang tidak punya apa-apa dan kecanduan obat-obatan terlarang. Akibat sakau inilah orang-orang tersebut nekad dan berani menghalalkan segala cara untuk mendapatkan barang haram tersebut.

Baca Juga: Profil John Lennon, Musisi Legendaris yang Berakhir Tragis

Catatan FBI (Kepolisian Rahasia di Amerika Serikat) menunjukkan pelaku kejahatan kriminal ini sebagian besar berasal dari golongan gender lelaki. 

Bahkan karena peristiwa kejahatan ini terus meningkat setiap harinya, maka FBI menjadikan kasus ini sebagai mata rantai utama penyelesaian tugas mereka di kantor pusat, Amerika Serikat.

Pada kesempatan ini penulis bermaksud membahas tentang proses meningkatnya angka kriminalitas di Amerika Serikat sejak tahun 1992. Sebab selain didominasi oleh kaum pria, pelaku pembunuhan tersebut rata-rata masih memiliki umur yang relatif muda.

Latar Belakang Sejarah Pembunuhan Sadis di Amerika Serikat

Peristiwa kekacauan ini bermula pada tahun 1992. Terhitung sejak zaman Amerika Serikat mengalami kesulitan ekonomi akibat krisis moneter (krismon). Karena kesulitan ekonomi sosial seperti ini, banyak rakyat menganggur dan homeless menggembel di pinggiran kota.

Mereka mengalami tekanan akibat depresi ekonomi. Hal ini pula yang menyebabkan salah satu di antaranya mengenal obat-obatan terlarang. 

Kala itu para “gembel” kota di Amerika Serikat mengonsumsi obat berjenis Testoteron untuk menghindari stress.

Namun bukannya stress yang hilang, obat itu justru menjadi pemicu utama masalah besar bagi si penggunanya. Sebab obat Testoteron menimbulkan dampak kecanduan. Mereka yang mengonsumsi obat ini bisa sakau dan pesakitan layaknya zombie hidup.

Proses sakaunya para homeless dimanfaatkan oleh kelompok mafia menjual psikotropika. Sasarannya untuk membuat orang-orang sakau bekerja dan mendapatkan harta dan membayar obat ini pada mereka si Mafia.

Alhasil banyak perampokan yang terjadi di setiap sudut kota di Amerika Serikat. Tak jarang kasus perampokan ini juga berbarengan dengan terjadinya pembunuhan. 

Majalah Gatra Edisi 14 Januari 1995 dalam tajuk Ragam: Negeri Ajang Kekerasan, menyebut FBI pernah mengutamakan pekerjaan mereka hanya untuk menuntaskan kasus ini hingga berbulan-bulan lamanya.

Baca Juga: Kedudukan Wanita Jepang Pasca PD II, Bangkit dari Dominasi Patriaki

Sebab menurut data mereka, pada tahun 1992 sebanyak 63% pembunuhan dilakukan oleh pria sakau, dan 7% pelaku wanita yang hampir over dosis.

FBI juga mencatat sebanyak 28% korban dari laki-laki. Pelaku pembunuhan ini kemungkinan besar berumur 18-25 tahun.

Menyerang Komunitas Kulit Hitam di Amerika Serikat

Selain menimpa korban kulit putih, pelaku kriminalitas yang meningkat terus di sepanjang tahun 1992 juga pernah menyerang komunitas kulit hitam di Amerika Serikat. Orang kulit hitam banyak jadi korban, tapi pelakunya juga berasal dari ras yang sama.

Orang kulit hitam membunuh orang kulit hitam, begitu lebih tepatnya. Ada 90% golongan kulit hitam yang terbunuh oleh sesama orang kulit hitam. 

Hal ini terjadi karena orang kulit hitam merasa berhak membunuh sesama rasnya yang sudah terbiasa berinteraksi.

Namun bukan karena kasus konsumsi psikotropika (obat-obatan terlarang), kasus pembunuhan sesama kulit hitam ini karena faktor kesulitan ekonomi. Mereka merampok dan menculik orang-orang kulit hitam kaya di Amerika Serikat untuk menguras harta bendanya.

Sedangkan para korban perampasan paksa kekayaan ini kebanyakan berumur kurang dari 30 tahun. Pengacau ini hanya menyasar orang-orang kulit hitam yang masih muda dan kaya. Namun sebaliknya dengan sasaran orang kulit putih.

Para pelaku pembunuhan oleh orang kulit hitam tahun 1992 ada juga yang mengincar lelaki tua dari kulit putih yang sombong.

Orang-orang kulit putih sombong ini terbiasa merendahkan masyarakat kulit hitam dan menyampingkan kepentingan mereka membela kulit hitam di Amerika Serikat. Serta mengharamkan pemberian amal untuk orang-orang di luar ras kulit putih di Amerika Serikat.

Baca Juga: Sejarah Komunisme di Rusia, Ajarannya Gagal Sejak Tahun 1922

Korban Pembunuhan Pemuda di Bawah 30 Tahun

Majalah Gatra Edisi 14 Januari 1995 juga mengungkapkan, apabila dikalkulasikan dengan kasus kriminal lainnya di sepanjang tahun 1992, kebanyakan korban pembunuhan sadis di Amerika Serikat ini berasal dari kalangan pemuda.

Pembunuhan sadis ini dilakukan dengan cara menembak dan menyembelih korban dengan senjata tajam. Tak jarang membawa alat proyek dan gergaji yang biasa untuk memotong pohon di hutan. Sebagian FBI juga menerima laporan ada yang dipentung oleh kapak dan palu pas di atas kepala.

Pelaku sadis ini ketika diperiksa ternyata mengonsumsi obat-obatan terlarang berjenis Testoteron. Mungkin karena pengaruh psikotropika ini pelaku berubah kesetanan dan tega membunuh korban dengan cara-cara yang sadis serta di luar nalar sehat.

Selain karena faktor sakau obat-obatan terlarang dan depresi ekonomi tahun 1992, FBI mengklaim modus kejahatan tersebut karena perselingkuhan dan perang antar gang di penjara yang berasal dari residivis penjahat kelas kakap Amerika Serikat. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...
Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...