Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariKecewa Tidak Lolos Seleksi, Calon PPS Ontrog PPK Banjaranyar Ciamis

Kecewa Tidak Lolos Seleksi, Calon PPS Ontrog PPK Banjaranyar Ciamis

harapanrakyat.com,- Para calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tidak lolos seleksi ontrog Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjaranyar. Mereka datang ke PPK di Kantor Camat Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (26/1/2023).

Hal tersebut lantaran kecewa dan tidak puas dengan hasil seleksi PPS yang KPU Ciamis selenggarakan.

Beberapa perwakilan peserta mempertanyakan hasil transparansi hasil seleksi. Sebab, para calon yang gagal lolos seleksi, mengaku heran dengan hasil putusan KPU yang tidak meloloskan mereka.

Baca Juga: 70 Persen Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu 2024 di Ciamis Dobel Pekerjaan

Padahal para calon PPS ini mengaku hasil tes Computer Assisted Test (CAT), terbilang mempunyai nilai tinggi dibanding yang lolos saat ini.

Devani Tantiani, salah seorang calon peserta seleksi PPS Desa Cigayam yang tidak lolos seleksi, mengaku kecewa dan menilai putusan KPU tidak adil dan terkesan tertutup.

“Maka dari itu, saya bersama teman-teman datang ke sini (PPK) Kecamatan Banjaranyar. Hal itu untuk mempertanyakan hasil seleksi serta mekanisme pelolosan calon PPS,” ungkapnya kepada harapanrakyat.com, Kamis (26/2/2023).

Lanjut Devina mengaku bahwa dari hasil seleksi CAT mempunyai nilai tinggi. Bahkan, nilainya di atas peserta yang kini lolos dan telah dilantik.

Hal tersebutlah yang menjadi pertanyaannya. Sebab, peserta yang nilai CAT jauh di bawahnya malah bisa lolos. Sementara, ia bersama teman lainnya yang mempunyai nilai tinggi, justru malah tidak lolos seleksi.

“Terus yang jadi dasar penilaiannya ini apanya? Sementara hasil tes wawancara kami justru tidak dikasih tahu. Hal inilah yang kita anggap telah merugikan kami sebagai calon yang tidak lolos,” tukasnya.

Tanggapan PPK Banjaranyar Ciamis Terhadap Calon PPS yang Tidak Lolos Seleksi

Ia pun mempertanyakan kinerja PPK Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, yang sebagai panitia atau penyeleksi para calon peserta PPS.

Bahkan yang membuatnya semakin aneh, dalam tes wawancara ia hanya diberi pertanyaan seputar nama orang tua.

Kemudian, pekerjaan suami serta beberapa pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan tugas fungsi sebagai pelaksana atau panitia pemilihan (seputaran pemilu).

“Adapun pertanyaan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi hanya beberapa point saja. Sedangkan lebih besarnya pertanyaan seputar privasi diri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Banjaranyar, Andri Suroso, mengaku bahwa dalam pelaksanaan seleksi PPS tersebut, pihaknya sudah melaksanakan tugas secara transparan. Bahkan ia menegaskan, tidak ada unsur titipan dari pihak manapun dalam seleksi PPS.

Menurutnya, untuk lolos dan tidaknya seleksi tersebut semuanya hasil keputusan KPU Kabupaten Ciamis. Sementara pihaknya hanya diberi tugas membantu melakukan tes wawancara saja.

“Adapun soal nilai, itu semuanya keputusan KPU. Jadi kami hanya memberi nilai wawancara saja,” terangnya.

Baca Juga: KPU Pangandaran Lantik 279 Anggota PPS untuk Pemilu 2024

“Namun terus terang saja, hasil nilai wawancara ini memang tidak kami umumkan. Kami hanya memberi nilai dan dibuatkan hard copy yang kami kirimkan langsung ke KPU Ciamis,” tambahnya.

Lanjut Andri menjelaskan, lolos tidaknya calon PPS yang mengikuti seleksi tidak dilihat dari nilai CAT. Sebab, nilai CAT hanya sebatas tiket saja. Sedangkan yang menentukan nilai itu dari hasil wawancara.

“Jadi tidak ada akumulasi nilai antara hasil CAT dan wawancara. Sekali lagi, nilai CAT itu hanya sebatas tiket saja, dan tidak dijadikan nilai lulus atau tidak menjadi anggota PPS,” jelasnya.

Tokoh Pemuda Banjaranyar Angkat Bicara

Sementara itu, tokoh pemuda Banjaranyar, Oky Herna Suganda, menyayangkan atas adanya kejadian seperti itu.

“Sebagai masyarakat, kami hanya bisa menyayangkan saja. Kenapa mekanismenya harus seperti ini,” katanya.

Menurutnya, semestinya semuanya dibuat transparan. Hal tersebut agar pemilu mendatang bisa berjalan lancar dengan tidak adanya petugas yang berpihak.

“Kita berharap semuanya bisa netral saat menjadi petugas penyelenggara pemilu,” ucapnya.

Selain itu, Oky mengungkapkan, banyak kejanggalan yang terjadi saat pelaksanaan perekrutan seleksi calon PPS di wilayah Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.

Bahkan menurutnya, jangan sampai persoalan perekrutan ini berbuntut, yang nantinya mencederai pemilu.

Ia juga menyayangkan kenapa hasil atau nilai para calon peserta terkesan tertutup atau ditutupi. “Kenapa tidak seperti CAT yang terbuka, semua peserta bisa melihat hasil nilai masing-masing,” ujarnya.

“Sementara terkait tes wawancara, ini kesannya sangat tertutup sekali. Padahal yang melaksanakan seleksi wawancara ini kan PPK, harus tinggal umumkan saja hasilnya. Jadi tidak ada lagi saling duga dan merasa dirugikan terlebih yang tidak lolos seleksi,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...
Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...