Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita Jabar3 Korban Penganiayaan dan Penjarahan di Muratara Asal Garut Berhasil Pulang Kampung

3 Korban Penganiayaan dan Penjarahan di Muratara Asal Garut Berhasil Pulang Kampung

harapanrakyat.com,- Pedagang jaket asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menjadi korban penganiayaan dan penjarahan di Muratara (Musi Rawas Utara) Sumatera Selatan, berhasil selamat pulang ke kampung halamannya, Kamis (9/2/2023) malam. Tiga dari lima korban tersebut tiba di Garut setelah dijemput oleh petugas Dinas Sosial setempat. Sementara dua korban lainnya terpaksa menunda kepulangan lantaran harus mengamankan harta bendanya.

Baca Juga: 5 Pedagang Jaket Asal Garut Dituduh Penculik hingga Diamuk Massa di Sumsel

Tiga korban amukan massa di Muratara Sumsel ini dijemput oleh petugas Dinas Sosial Garut di wilayah Purwakarta. Tiga korban tersebut bernama Dadang Wahyudi, Taufik Lubis, dan Asep Erwin. Mereka berangkat dari Sumatera Selatan bersama rombongan pedagang asal Jawa Barat menggunakan angkutan umum menuju Kabupaten Purwakarta.

Korban Penganiayaan dan Penjarahan di Muratara Asal Garut Alami Trauma

Saat ditemui di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Garut, Kamis (9/2/2023) malam, salah satu korban penganiayaan dan penjarahan di Muratara, Dadang Wahyudi, mengaku mendapat perlakuan kekerasan dari massa yang termakan isu penculikan. Ia dan keempat teman sesama pedagang, dipukuli dan dijarah oleh massa yang mengamuk.

“Saya lagi berdagang, masyarakat di sana lagi panik- paniknya ada isu culik. Saya dan teman dicurigai dan dituduh penculik,” katanya.

Baca Juga: Tak Terima Rakyatnya Dianiaya dan Dijarah di Sumsel, Wabup Garut: Proses Hukum Harus Berlanjut

Massa yang jumlahnya tak terhitung itu secara beringas menyerang korban dan temannya. Tak hanya melakukan penganiayaan, massa di Muratara juga melakukan penjarahan terhadap barang dagangan dan harta benda milik korban.

“Tidak hanya barang-barang berharga saja, sampai pakaian kami pun habis semua dijarah. Sementara mobil milik bos kami hancur dirusak massa,” ceritanya.

Baca Juga: Buntut Penganiayaan dan Penjarahan 5 Pedagang Jaket di Sumsel, Kadin Garut Tunjuk 2 Pengacara

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, mengatakan, para korban secara fisik tampak sehat. Namun secara psikis mereka terlihat mengalami trauma. “Mereka kami jemput di Purwakarta. Karena sebelumnya mereka pulang dari Muratara Sumsel bersama rombongan pedagang dari Jawa Barat,” katanya.

Aji menambahkan dua korban penganiayaan dan penjarahan di Muratara lainnya yang juga warga Kabupaten Garut yakni Lucki Wanda dan Yosef Mulyana terpaksa harus menunda kepulangan. Pasalnya keduanya harus mengevakuasi serta memperbaiki mobil yang rusak diamuk warga. “Kedua korban tersebut terus kami pantau sampai mereka pulang ke Garut,” katanya. (Pikpik/R2/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...