Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarPolisi Tetapkan 3 Anggota Ormas Sebagai Tersangka Kericuhan di Depan Kantor BFI...

Polisi Tetapkan 3 Anggota Ormas Sebagai Tersangka Kericuhan di Depan Kantor BFI Tambun Bekasi

harapanrakyat.com,- Polres Metro Bekasi menetapkan 3 orang anggota ormas sebagai tersangka dalam kasus kericuhan yang terjadi di depan Kantor BFI Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku yang berinisial AI, ES dan AF, diduga telah melakukan pengrusakan terhadap 2 unit mobil operasional BFI dalam kericuhan yang terjadi pada Jumat (10/2/2023) lalu.

Ketiga pelaku merusak mobil Toyota Avanza Nopol B-1009-NZQ warna silver dan Daihatsu Terios Nopol B-2291-KVE warna silver yang terbalik. 

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan, ketiga pelaku memiliki peran masing-masing dalam merusak mobil yang berada di parkiran BFI.

“Peran AI adalah pelaku yang mendorong mobil hingga terbalik, ES yang naik dan menginjak mobil. Lalu AM membantu AF mendorong mobil hingga terbalik,” kata Twedi, Senin (13/02/23).

Baca Juga : Pengemudi Ojol di Bekasi Jadi Sasaran Kawanan Begal

Twedi mengungkapkan, pemicu kericuhan antar kedua kelompok ini adalah kesalahpahaman terkait kredit mobil salah satu anggota ormas yang macet.

Sehingga, debt collector sampai menarik mobil salah satu anggota ormas tersebut.

“Ternyata, penyebabnya karena ada kesalahpahaman soal kredit yang macet,” ungkap Twedi.

Kemudian, anggota ormas tersebut mengajak rekannya mendatangi kantor BFI Tambun dengan tujuan melakukan klarifikasi.

“Selain itu, untuk membayar tunggakan cicilan agar mobil tersebut dapat segera kembali,” lanjutnya.

Namun, saat di kantor BFI terdapat kesalahpahaman antara kedua belah pihak hingga berujung terjadi keributan.

“Karena salah paham, lalu ricuh di dalam kantor, akhirnya terjadi keributan,” tambahnya.

Twedi menjelaskan, atas kejadian tersebut 3 anggota ormas tersangka kericuhan itu terjerat pasal 170 dan 406 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun dan dua tahun penjara. 

“Barang bukti satu unit Toyota Avanza, kemudian tiga bilah kayu dan bambu, serta harddisk media penyimpanan data dari CCTV.” Pungkasnya. (Setiawan/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...