Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarSelama Januari 2023 Dinkes Jawa Barat Temukan 11 Kasus Difteri

Selama Januari 2023 Dinkes Jawa Barat Temukan 11 Kasus Difteri

harapanrakyat.com,- Selama Januari 2023, Dinas Kesehatan Jawa Barat menemukan 11 kasus suspek difteri di sejumlah kota dan kabupaten.

Sebagai informasi, Dinkes Jawa Barat menetapkan kasus difteri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal itu dengan adanya temuan 7 kasus warga meninggal di Kabupaten Garut.

Ketua Tim surveilans Dinkes Jawa Barat, Dewi Ambarwati menerangkan 11 kasus difteri tersebut, rata-rata menyerang anak usia di bawah 15 tahun. Selain itu, ada 1 kasus difteri menyerang usia 19 tahun.

Baca Juga : Dinkes Jabar Tetapkan Kasus Difteri di Garut Menjadi KLB

Lebih jauh, laporan 11 kasus suspek difteri tersebut berasal dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Bogor, dan Kota Sukabumi.

Menurutnya, virus difteri menimbulkan gejala sama seperti infeksi tenggorokan. Mulai dari demam hingga muncul benjolan pada tenggorokan.

“Akan tetapi, perbedaannya yaitu adanya selaput putih pada tenggorokan saat membuka mulut. Itu merupakan ciri khas virus difteri,” ungkap Dewi di Kota Bandung, Kamis (23/2/2023).

Ia menambahkan, jika gejala tersebut tidak langsung mendapat penanganan medis, maka virus tersebut bisa menyerang jantung dan menyebabkan kematian. Sehingga harus ada perhatian khusus dalam penanganan medis virus difteri ini.

“Yang berbahaya dari penyakit ini adalah racunnya. Kalau dalam tiga hari penderita tidak mendapat anti difteri serum, maka bisa menyerang jantung. Kemudian dalam waktu satu minggu bisa menyebabkan kematian,” ucapnya.

Baca Juga : Gejala Penyakit Difteri, Penyebab dan Pengobatannya Secara Alami

Dewi mengatakan, pihaknya akan juga melakukan segala upaya untuk mengantisipasi meluasnya kasus ini di Jawa Barat.

Termasuk kasus di Desa Sukahurip (Kabupaten Garut), pihaknya akan melakukan pemberian vaksin pada tanggal 27 Februari 2023 dengan jumlah sasaran 10.733, mulai dari usia 2 bulan sampai dengan 15 tahun.

“Untuk kasus difteri ini, kita sejak puluhan tahun sudah punya imunisasinya. Jadi kalau imunisasinya lengkap maka aman. Ini terus kita genjot, termasuk di Desa Sukahurip Kabupaten Garut,” ujarnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...