Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita NasionalViral Siswa SMK Pustek Ngamuk Tak Terima Ditegur Guru, Akhirnya Minta Maaf

Viral Siswa SMK Pustek Ngamuk Tak Terima Ditegur Guru, Akhirnya Minta Maaf

Siswa SMK Pustek Serpong, Tangerang Selatan, Banten ngamuk, tidak terima setelah ditegur gurunya, videonya pun viral di media sosial. Belakangan, kedua siswa tersebut akhirnya membuat pernyataan tertulis dan video permintaan maaf.

Kedua siswa itu meminta maaf atas perilaku mereka yang tidak pantas dengan mengucapkan kata-kata kasar.

Seperti yang terlihat dalam akun Instagram @smk.pustek yang mengunggah video permintaan maaf siswa tersebut, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Kepergok Maling Helm, Dua Pria Bertato Dimasukan ke Dalam Selokan

Seorang siswa bernama Diaz Widiyanto terlihat emosi dan melontarkan kata-kata kasar kepada staf SMK Pustek Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Ia tidak terima karena ditegur setelah bermain saklar listrik di kelas.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada yang bersangkutan atas sikap saya yang telah mencemarkan nama baik sekolah,” kata Diaz dalam video klarifikasi, Rabu (8/2/2023).

Saat membuat video klarifikasi, Diaz bersama ibunya. Sementara itu, Gema yang pertama kali menyebarkan video viral terlihat didampingi oleh sang ayah.

“Saya sebagai orang tua siswa SMK DW Pustek Serpong, saya mohon maaf khususnya kepada seluruh guru SMK Pustek atas keteledoran anak saya. Semoga kedepannya lebih baik lagi,” ujar ibu Diaz.

Viral Siswa SMK Pustek Ngamuk, Begini Kronologinya

Aksi tidak terpuji itu bermula saat siswa Diaz berkali-kali mendapat teguran karena bermain saklar lampu di kelas. Kendati demikian, siswa tersebut tidak mau mendengar.

“Kronologisnya bermula saat jam istirahat sekolah, staf sedang melakukan penertiban setiap ruangan, terlihat ada siswa yang sedang memainkan saklar lampu, kemudian staf menegur dia,” tulis pernyataan kronologi yang dibagikan akun Instagram @smk.pustek, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: 5 Pedagang Jaket Asal Garut Dituduh Penculik hingga Diamuk Massa di Sumsel

Satgas keamanan kemudian meminta untuk berdialog dengan siswa SMK Pustek itu ke ruang BP/BK namun siswa itu menolak, akhirnya satgas meminta untuk berdialog dengan orang tuanya, namun tetap tidak mau.

Kemudian siswa tersebut merespon dengan temperamen dan terlihat kesulitan mengendalikan emosinya. Atas perbuatannya, kedua siswa itu meminta maaf kepada pihak sekolah.

“Pada hari Rabu, 8 Februari 2023 orang tua siswa yang bersangkutan telah memenuhi panggilan untuk datang dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” pungkas pernyataan yang dibagikan SMK Pustek melalui Instagram. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira dituding sebagai anak titipan di ajang Indonesian Idol 2025 memicu perdebatan hangat di media sosial. Nama Mesa yang berhasil menembus Top 3,...
Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

harapanrakyat.com,- Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi menyebut pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dapat memperkuat kompetensi digital ASN. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan pelatihan...
Cara Membuat Acara di Facebook

Ketahui Cara Membuat Acara di Facebook

Facebook tidak hanya berfungsi sebagai platform media sosial untuk berbagi pembaruan status atau foto. Lebih dari itu, Facebook juga menyediakan berbagai fitur bermanfaat, salah...
Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...