Ancaman pembunuhan Band Radja membuat semua personil bergidik ngeri. Awal mula Band Radja mendapatkan ancaman pembunuhan usai tampil di Larkin Arena Indoor Stadium. Kabar tidak menyenangkan dari band Indonesia ini seketika jadi sorotan publik.
Baca Juga: Artis Ammar Zoni Ditangkap Polisi di Sentul, Ada Apa?
Heboh Ancaman Pembunuhan Band Radja
Usai konser, Band Radja diminta menunggu karena ada perwakilan kedutaan dan menteri yang ingin berfoto dengannya. Hanya saja, setelah sekian lama menunggu, tak ada satu orang pun yang datang.
Bahkan banyak penggemar yang sudah berangsur pulang. Namun ada 15 orang mendatangi raja dan dua di antaranya mengaku sebagai perwakilan panitia.
Orang-orang tersebut marah-marah dan bertindak agresif. Mulanya Band Radja mengaku itu hanyalah prank. Namun lambat laun mulai curiga karena ada aksi menendang meja hingga mendorong personil.
Member Band Radja juga mendapatkan kata-kata kasar hingga ancaman pembunuhan. Saat insiden ini, orang-orang tersebut menyebut bahwa Band Radja tidak menghargai panitia yang telah mengundangnya karena menolak sesi foto maupun berjumpa penggemar.
Hal tersebut jelas membuat member kaget karena selama ini mereka mengikuti yang pihak panitia katakan. Band Radja juga sukses konser dan memberikan yang terbaik.
Baca Juga: Mirriam Eka dan Julian Jacob Umumkan Kehamilan, Netizen Julid
Postingan Instagram Ian Kasela
Melalui postingan di akun media sosial Instagram pribadinya, Ian Kasela menyebutkan ada kesalahpahaman yang terjadi sesudah bandnya manggung di Malaysia, Sabtu lalu. Kesalahpahaman tersebut melibatkan penyelenggara acara.
Karena ada insiden tersebut, Ian Kasela mengaku sangat takut. Apalagi kala itu bandnya tidak mendapatkan pengawalan dan perlindungan sama sekali. Berbeda dengan pihak lain yang full bodyguard.
Sang vokalis ini sendiri melaporkan adanya ancaman pembunuhan Band Radja sekitar jam 23.15 waktu setempat. Karena adanya kabar tersebut, kepolisian lantas menggelar penyelidikan secara lebih mendalam.
Dari penyelidikan yang berlangsung, kepolisian Malaysia berhasil mengamankan 2 orang yang berkaitan dengan ancaman tersebut. Keduanya ditangkap pada jam 15.30, Minggu, 12 Maret 2023 di markas polisi distrik selatan Johor Baru.
Sesuai dengan penjelasan polisi Johor Datuk Kamaru Zaman Mamat, kasusnya tengah masuk dalam penyelidikan berdasar Bagian 506 KUHP soal intimidasi kriminal. Selain itu, juga berdasarkan Bagian 14 UU Pelanggaran Kecil 1955 soal perilaku menghina.
Baca Juga: Chua Kotak Masuk RS Jelang Manggung, Alami Sesak Napas
Respon Menteri Malaysia
Fahmi Fadzil selaku Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia buka suara setelah mengetahui kasus ancaman pembunuhan tersebut. Ia menghimbau publik untuk berhati-hati dalam melontarkan kata-kata. Terlebih lagi secara online.
Apabila tidak menjaga kata-kata, takutnya bisa salah diinterpretasi oleh orang lain. Banyak juga yang menyinggung status Malaysia dalam penyambutan artis asing ke negaranya.
Di sisi lain, harapannya kejadian seperti ini tak terulang kembali. Baik itu untuk musisi Indonesia maupun negara lainnya.
Alangkah baiknya apabila saling berkomunikasi dengan kepala dingin. Mengenai ancaman pembunuhan yang Band Radja dapatkan, hingga saat ini Ian Kasela belum memberikan informasi lebih lanjut. (R10/HR-Online)