Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKampus STIMIK Tasikmalaya Ditutup Kemendikti, Mahasiswa Demo Pertanyakan Nasib

Kampus STIMIK Tasikmalaya Ditutup Kemendikti, Mahasiswa Demo Pertanyakan Nasib

harapanrakyat.com,- Akibat pencabutan izin oleh Kemendikti, ratusan mahasiswa STIMIK Tasikmalaya melakukan unjuk rasa di halaman kampus. Selain orasi, massa juga menempelkan berbagai spanduk dan berusaha menggeruduk ruang rektor, Senin (27/3/23). 

Pantauan di lapangan, keributan nyaris pecah saat massa aksi menyampaikan tuntutannya. Namun aparat kepolisian yang berjaga berhasil mencegahnya.

Baca juga: Mahasiswi Korban Cabul Oknum Dosen yang Berani Lapor, Ini Janji BEM Unsil Tasikmalaya

Selain itu, beberapa mahasiswa juga tampak menangis karena kecewa dengan nasib pendidikan mereka. Tak hanya itu, mereka juga memasang berbagai poster di lingkungan kampus.

Korlap Aksi Hari Akbar mengatakan, massa aksi aksi mempertanyakan nasib mereka setelah Kemendikti mencabut izin STIMIK Tasikmalaya pada Jumat (23/3/23) lalu. 

Apalagi, kata Hari, uang UKT mahasiswa yang sudah masuk ke Kampus, namun ada beberapa mahasiswa yang nomor induknya malah belum terdaftar di Dikti.

“Masih banyak kerugian mahasiswa akibat penutupan ini. Istilahnya kami mau ke mana? apakah kampus atau yayasan bertanggung jawab atas semua kerugian ini? tegasnya. 

Hari menambahkan, jika kampus maupun yayasan tidak bertanggung jawab, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

“Kami nggak mau rugi akibat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua STIMIK Tasikmalaya Restu Adiwiyono mengatakan, penyebab pencabutan ini sangat kompleks, mulai dari data salah input, perbedaan data dan lainnya. 

“Kita semuanya tidak ada yang mengharapkan kampus ini akan menerima surat dari dirjen Dikti isinya penutupan STMIK ini,” ungkapannya.

Sedangkan solusinya, kata Restu, pihaknya menyarankan agar mahasiswa pindah ke kampus lain. Nantinya yayasan akan menghubungi perguruan tinggi mana yang siap menerima mahasiswa. 

Berdasarkan informasi, mahasiswa yang masih aktif belajar di kampus tersebut mencapai 800 orang. Meski belum ada kejelasan penyebab pencabutan tersebut, namun beredar informasi karena adanya 40 temuan yang berkaitan dengan data. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....