Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarPondok Saladah Garut, Tempat Camping Favorit Pecinta Alam

Pondok Saladah Garut, Tempat Camping Favorit Pecinta Alam

Pondok Saladah adalah objek wisata pegunungan yang berada di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kawasan ini merupakan salah satu camping area di kaki Gunung Papandayan dengan pemandangan alam yang indah.

Konon, nama tempat ini mengacu pada tumbuhan selada (saladah) yang tumbuh di sekitar aliran sungai. Tanaman yang mengandung serat itu pun menjadi lalapan atau sayuran yang dikonsumsi oleh penduduk Garut dan sekitarnya.

Garut memang terkenal sebagai wilayah pegunungan dengan julukan Swiss van Java, sehingga pesonanya mirip dengan beberapa tempat di negara Eropa. Pondok Saladah sendiri merupakan tempat camping yang menarik, karena suasana alamnya masih asri dan terjaga hingga kini.

Baca Juga: Pantai Karang Tepas Garut, Tebing Raksasa yang Mengagumkan

Camping di Objek Wisata Pondok Saladah Garut

Untuk bisa mengakses lokasi Pondok Saladah, wisatawan harus menempuh perjalanan selama 1 jam 20 menit atau sekitar 30 km dari pusat kota Garut.

Ambil rute dari Jalan Ahmad Yani mengikuti Cimanuk kemudian masuk ke Bayongbong. Tetap berada di Jalan Kawah Papandayan hingga menemukan papan bertuliskan Pondok Saladah.

Camping Area dengan Udara Sejuk

Tiket masuk ke Pondok Saladah Garut adalah sebesar Rp 20 ribu untuk wisatawan biasa, dan Rp 35 ribu bagi yang berkemah. Wisatawan yang hendak berkemah perlu menempuh jalur trekking selama 1,5 jam atau sekitar 2 km dari tempat parkir.

Jika kesulitan menaiki jalur pejalan kaki, ada ojek pangkalan yang bisa mengangkut wisatawan menuju camp area.

Pondok Saladah Garut berada di ketinggian 2300 mdpl, sehingga wisatawan harus bersiap menghadapi udara dingin. Pada malam hari, suhu udara bisa mencapai 10-11 derajat celcius. Jaket yang tebal menjadi pakaian wajib ketika berkunjung ke kawasan ini.

Baca Juga: Pantai Karang Tepas Garut, Tebing Raksasa yang Mengagumkan

Fasilitas Lengkap dan Memadai

Untungnya, di sekitar kawasan Pondok Saladah Garut ada banyak pedagang yang menjual makanan dan minuman hangat.

Ketersediaan warung dan pedagang sangat membantu karena wisatawan bisa memenuhi kebutuhan tanpa perlu membawa perlengkapan terlalu banyak. Harganya juga terbilang masuk akal, masih terjangkau untuk semua kalangan meski berada di tempat wisata.

Di samping itu, pengelolaan sampah dan kebersihan toilet patut diberi apresiasi. Lokasi camping area ini pun memiliki fasilitas mushola yang bisa dipakai oleh wisatawan selama berkemah.

Mengingat kondisi alamnya yang masih asri, tak jarang wisatawan menemukan banyak kucing dan babi liar berkeliaran di Pondok Saladah Garut. Apabila membawa parfum, sabun mandi, atau benda apapun yang mengeluarkan wewangian, sebaiknya gantung di dahan pohon agar tidak menjadi sasaran babi. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...