Persneling mobil keras tentunya cukup mengganggu. Berikut akan kita bahas penyebab persneling pada mobil yang keras dan cara mengatasinya. Persneling sendiri merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran cukup penting untuk berkendara.
Persneling merupakan sistem hidrolik yang memungkinkan pengendara mengganti arah putaran dan kecepatan. Hal tersebutlah yang membuat sistem roda mampu menyalurkan tenaga mekanis dengan gaya putar tinggi. Akan tetapi kecepatannya tetap rendah.
Baca Juga: Cara Memutar Setir Mobil di Tikungan yang Benar untuk Pemula
Baik matic maupun manual sama-sama menggunakan sistem persneling untuk memindah gigi. Akan tetapi cara memindahkan persneling antara keduanya berbeda. Komponen persneling juga bisa mengalami masalah, salah satunya yaitu menjadi keras.
Persneling Mobil Keras, Berikut Penyebabnya
Persneling yang keras tentunya bisa mengganggu kenyamanan pengendara selama berkendara di jalan. Sebab, ketika akan melakukan perpindahan gigi maka akan terasa sangat keras. Akhirnya pengemudi harus mengeluarkan tenaga ekstra ketika akan memindah gigi.
Masalah tersebut akan semakin terasa pada mobil yang menggunakan transmisi manual. Pengendara pastinya akan kesulitan dalam mengoper gigi hingga bergerak maju mundur dari netral. Masalah ini juga bukan hanya bisa terjadi pada mobil manual saja.
Akan tetapi mobil dengan transmisi otomatis atau matic juga bisa mengalaminya. Terutama jika Anda berkendara dengan mobil matic saat kondisi macet maupun jalan menanjak. Sebenarnya masalah persneling keras ini bisa terjadi karena berbagai penyebab, misalnya yaitu:
Oli Berkurang
Penyebab persneling mobil keras pertama yaitu karena oli di dalam kopling yang berkurang. Akibatnya master kopling menjadi lebih loss dan tidak bisa kembali ke posisi awal lagi. Berkurangnya oli ini bisa terjadi karena adanya kebocoran pada bagian segel poros maupun output.
Oli Transmisi Kotor
Penyebab lainnya yaitu karena oli transmisi yang sudah kotor dan jarang Anda ganti. Padahal oli transmisi memiliki waktu penggantinya yaitu setiap 10.000 hingga 20.000 km sekali. Tujuannya agar oli tetap bagus dan mampu melumasi komponen di dalam transmisi.
Kampas Kopling yang Aus
Kampas kopling yang sudah aus biasanya juga akan menyebabkan mobil sulit berpindah gigi.
Baca Juga: Cara Mengunci Stir Mobil Agar Terhindar dari Maling, Mudah Sekali!
Komponen kampas kopling juga penting untuk memutus dan menyambung tenaga putar dari mesin ke transmisi. Biasanya kampas kopling aus seiring dengan usia penggunaannya.
Bushing Tuas
Bushing atau karet dari tuas persneling juga bisa menjadi penyebab persneling mobil keras. Kondisi bushing yang sudah getas membuat mobil akan menjadi sulit masuk gigi. Getasnya bushing bisa terjadi karena faktor usia dan juga penggunaannya.
Kabel Kopling Aus
Pada mobil tua, penyebabnya bisa karena kabel kopling yang menjadi aus karena faktor usia. Bisa juga karena karena debu dan air sehingga membuat kabel menjadi berkarat dan aus. Akibatnya persneling menjadi lebih keras dan tarikan kopling berkurang.
Cara Mengatasi Persneling Mobil Keras
Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, sekarang kita akan membahas cara mengatasinya. Ada beberapa solusi yang bisa Anda terapkan untuk menyelesaikan masalah satu ini. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi persneling yang menjadi keras:
Ganti Oli Transmisi dan Oli Gardan
Cara pertama yang paling mudah yaitu dengan mengganti oli transmisi dan gardan. Sebab, bisa saja kondisi oli tersebut memang sudah kotor dan belum pernah Anda ganti.
Setelah mengganti oli, pastinya persneling mobil tidak akan menjadi keras lagi dan kembali seperti semula.
Mengganti Kampas Kopling
Selain mengganti komponen oli transmisi dan oli gardan Anda juga harus memperhatikan kampas kopling.
Baca Juga: Komponen Kopling Mobil, Ketahui Fungsi dan Cara Perawatannya!
Jika kampas kopling memang sudah aus maka Anda bisa menggantinya dengan yang baru. Dengan begitu maka Anda akan lebih mudah ketika hendak mengganti gigi.
Ganti Komponen Lain yang Sudah Rusak
Selain memperhatikan kampas kopling, Anda juga bisa memperhatikan komponen di area transmisi dan kopling. Cek apakah terdapat komponen yang mengalami kerusakan maupun aus. Jika memang ada, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru dan bagus.
Demikianlah pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi masalah persneling mobil keras. Dengan pembahasan ini tentunya tidak perlu bingung lagi saat mengalami masalahnya. Anda pun bisa langsung memperbaikinya sendiri maupun membawanya ke bengkel. (R10/HR-Online)