Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita TerbaruPuncak Hujan Meteor Lyrid 2023 Terjadi pada 22 April

Puncak Hujan Meteor Lyrid 2023 Terjadi pada 22 April

Puncak hujan meteor lyrid 2023 terjadi pada akhir bulan ini. Puncak hujan meteor lyrid berlangsung dari tanggal 15 hingga 25 April 2023. Fenomena luar angkasa yang menakjubkan ini akan mencapai puncaknya pada 22 April 2023.

Puncak Hujan Meteor Lyrid 2023, Bisa Disaksikan Tanpa Teropong dan Teleskop

Dalam kurun waktu beberapa tahun, hujan meteor lyrid dapat memperlihatkan setidaknya 100 meteor per jam. Saking banyaknya, fenomena ini juga kita kenal sebagai sebuah ledakan.

Baca Juga: Meteor Besar Warna-warni di Langit Inggris, Apa yang Terjadi?

Hujan meteor lyrid merupakan fenomena langit yang sangat unik. Pasalnya, memperlihatkan pemandangan seperti debu yang bercahaya.

Menariknya lagi, kita bisa mengamati hujan meteor lyrid tersebut selama beberapa detik. Pancaran meteor lyrid akan berlangsung selama 15 sampai 20 meteor per jamnya.

Hujan meteor lyrid menjadi fenomena yang sulit untuk dipastikan apakah akan terjadi pada masa mendatang nanti. Beberapa orang meyakini, jika hujan meteor lyrid merupakan fenomena berkala. Dengan kata lain, dapat terjadi setiap tahunnya.

Bisa Disaksikan dengan Mata Telanjang

Dalam sejumlah budaya, setidaknya terjadi selama 2.700 tahun terakhir, pemandangan hujan meteor lyrid berhasil kita lihat. Seorang astronom asal China telah mencatat tampilan lyrid yang mencolok terjadi pada tahun 687 SM dan 15 SM.

Pada tahun 1136, sebuah laporan dari Korea, menggambarkan hujan meteor lyrid tersebut seperti bintang dari sisi timur laut. Sedangkan pada tahun 1803, penduduk asal Richmond, Virginia menyaksikan langit malam sekaligus melihat hujan meteor seperti roket yang sedang meluncur.

Baca Juga: Hujan Meteor Delta Aquarids di Akhir Juli, Ini Cara Melihatnya!

Puncak hujan meteor lyrid 2023 bisa kita amati tanpa menggunakan bantuan alat, baik itu teropong maupun teleskop. Itu artinya, fenomena ini dapat kita saksikan hanya dengan mata telanjang.

Bagi yang ingin menyaksikannya, cukup pergi ke lokasi yang paling gelap. Setelah itu, lihat dan pandang langit malam yang indah.

Penyebab Terjadinya Hujan Meteor Lyrid

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan jika lyrid merupakan meteor yang berasal dari Komet Thatcher. Komet tersebut terakhir kali mencapai titik terdekatnya pada tahun 1861 lalu.

Kemudian, mengorbit Matahari setiap 415,5 tahun. Hujan meteor dapat terjadi saat Bumi melewati jalur komet dan menimbulkan tabrakan dengan serpihan berukuran kecil seperti jejak komet tersebut.

Baca Juga: Fakta Hujan Meteor Quadrantid, Terjadi Tepat Hari Ini

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa fenomena ini dapat terjadi sekitar waktu yang sama setiap tahunnya. Saat terbakar di atmosfer, maka akan tampak garis-garis terang di langit terlihat seperti ekor yang sering muncul.

Fenomena ini seringkali kita sebut sebagai bintang jatuh. Seorang ahli Meteor NASA bernama Bill Cooke menyebutkan, meteor lyrid menjadi salah satu hujan meteor yang paling tua.

Sebab, pengamatan dilakukan sejak 687 SM, hingga puncak hujan meteor lyrid yang bisa kita ketahui di tahun 2023 ini. (R10/HR-Online)

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...