Cara menghitung capital gain properti perlu Anda ketahui sebelum membeli aset. Investor properti mesti tahu bagaimana cara untuk menghitung capital gain. Hal tersebut mengingat investasi properti membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Akan tetapi tentu saja, properti punya potensi untuk menjadi lumbung keuntungan besar di masa mendatang. Walaupun tergolong aman, lantaran harga tanah terus mengalami kenaikan dari masa ke masa, investasi properti ini tidak berarti tanpa risiko.
Baca Juga: Peluang Investasi Sapi Perah, Faktor Pengaruh dan Keuntungan
Untuk itu, perhitungan capital gain harus Anda pelajari agar benar-benar mengetahui sejauh mana keuntungan yang bisa didapatkan. Istilah capital gain mungkin cukup akrab di telinga para investor ulung, namun asing bagi sebagian orang.
Cara Menghitung Capital Gain Properti dan Pengertiannya
Capital gain property merupakan salah satu keuntungan yang dapat Anda peroleh saat melakukan sebuah investasi. Baik itu investasi berupa tanah, hunian, maupun aset properti yang lain.
Asal keuntungan yang Anda dapatkan tersebut adalah dari modal yang Anda tanamkan atau beli dari sebuah aset yang Anda miliki sejalan dengan meningkatnya nilai aset itu.
Selisih antara nilai beli aset dengan nilai jualnya merupakan nominal keuntungan dari investasi properti. Keuntungan ini sifatnya fixed alias tetap saat sang investor menjual aset tersebut.
Jenis Capital Gain
Ada dua jenis capital gain yang bisa Anda ketahui.
- Capital Gain Jangka Panjang
Seorang investor akan mendapatkan keuntungan modal jangka panjang dalam kurun waktu relatif lama. Biasanya lebih dari satu tahun dari waktu pertama investor tersebut membeli sebuah aset.
Baca Juga: Pengertian Balanced Investment Strategy Investor Wajib Tahu
- Capital Gain Jangka Pendek
Sementara itu untuk jenis capital gain jangka pendek, maka seorang investor akan mendapatkan keuntungan modal dalam jangka waktu yang relatif lebih cepat. Biasanya kurang dari satu tahun sejak pertama investor tersebut membeli sebuah aset.
Rumus untuk Menghitung Capital Gain Properti
Capital gain property merupakan metode keuntungan yang gampang untuk Anda hitung memakai rumus. Nah, rumus untuk melakukan perhitungan terhadap capital gain property ialah harga jual properti kemudian dikurangi harga awal (harga beli).
Berikutnya, hasilnya Anda bagi kembali dengan harga awal lalu Anda kalikan 100.
Rumus menghitung capital gain: Nilai Jual – (Harga Beli x Jumlah Aset) atau Harga Beli x Jumlah 100%
Simulasi Cara Menghitung Capital Gain Properti
Agar lebih mudah, Anda dapat menyimak ilustrasi seperti di bawah ini.
Misalnya, Lino membeli rumah dijual di Kota Yogyakarta dengan harga senilai Rp 660.000.000.
Sesudah 9 tahun, Lino berhasil menjual kembali rumah tersebut dengan harga jual Rp 960.000.000. Ini merupakan harga di luar pajak.
Baca Juga: Aturan Insentif Investasi di IKN, Inilah Poin-Poin Pentingnya
Rp 300.000.000 merupakan selisih antara harga pembelian dengan harga penjualan, maka capital gain per tahunnya ialah sebagai berikut:
Capital gain per tahun: Rp 300.000.000/Rp 660.000.000 x 100% = 45.45%
Menurut perhitungan di atas, dapat Anda ketahui capital gain dari hasil penjualan rumah di Jogja ini adalah berkisar 45.45% per tahunnya.
Demikian cara menghitung capital gain properti yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli sebuah aset properti. (R10/HR-Online)
