Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita TerbaruTahapan Proses Dekomposisi Organisme dan Pengertiannya

Tahapan Proses Dekomposisi Organisme dan Pengertiannya

Tahapan proses dekomposisi terjadi secara ilmiah. Proses dari dekomposisi makhluk hidup akan terjadi pada beberapa tahapan. Dekomposisi adalah suatu proses yang terjadi secara alami di dalam rantai makanan.

Terjadinya proses dekomposisi akan sangat mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Di dalam rantai makanan, pelaku utama dalam proses dekomposisi ini adalah organisme pengurai atau pemecah bahan organik.

Baca Juga: Urutan Rantai Makanan di Laut, Proses Memakan dan Dimakan

Organisme pengurai atau pemecah tersebut kemudian terkenal sebagai dekomposer. Peran utamanya adalah melakukan proses dekomposisi organisme hidup yang telah mati.

Tahapan Proses Dekomposisi Organisme Hidup

Ada begitu banyak organisme hidup yang ada di sekitar. Di dalam rantai makanan, Anda pasti pernah melihat organisme pengurai yang berada di paling bawah.

Organisme pengurai atau dekomposer tersebut akan melakukan tugasnya untuk menguraikan seluruh tubuh organisme hidup yang telah mati.

Ya, berkat adanya organisme pengurai dan proses dekomposisi ini, maka organisme yang telah mati dapat terurai hingga menghilang sepenuhnya.

Definisi Dekomposisi

Sebelum membahas tahapannya, Anda tertentu perlu memahami definisi dekomposisi itu sendiri. Dekomposisi adalah suatu proses ketika bakteri dan jamur memecah organisme mati.

Melalui tahap dekomposisi ini, maka organisme mati akan terpecah menjadi senyawa sederhana. Hasil dari dekomposisi tersebut kemudian akan tanaman serap dan gunakan untuk menyelesaikan siklus hidupnya.

Sementara dekomposer merupakan organisme yang membantu terjadinya proses dekomposisi ini. Dekomposer adalah organisme yang mampu memecah organik mati.

Mereka akan mengubah organisme mati menjadi air, karbon dioksida, mineral, hingga bahan kimia sederhana lainnya yang dapat bermanfaat untuk tanaman hijau.

Proses dekomposisi ini akan terjadi pada bahan organik, seperti bangkai hewan, feses, serasah daun, hingga kayu yang telah mati.

Lantas, bagaimana sebenarnya tahapan proses dekomposisi ini? Simak penjelasannya berikut!

Tahapan Segar

Proses dari dekomposisi ini terdiri atas serangkaian proses yang cukup panjang. Ketika organisme mati, maka dekomposer akan segera melakukan kerjanya.

Semua bermula ketika jantung organisme berhenti berdetak. Hal tersebut akan membuat tubuh tidak lagi mendapatkan oksigen.

Alhasil, akan terjadi penumpukan karbon dioksida. Mulai dari sinilah proses autolisis dan pembusukan terjadi.

Baca Juga: Cara Berkembang Biak Kadal Sangat Unik, Tergantung Jenisnya!

Autolisis merupakan suatu proses pada dekomposisi, ketika enzim seluler di dalam tubuh organisme mati memecah sel dan jaringan sendiri.

Sedangkan pembusukan akan berlangsung ketika mikroba tumbuh dan berkembang biak di seluruh tubuh setelah kematian.

Tahap Mengembung

Setelah tahap segar, tahapan proses dekomposisi selanjutnya adalah tahap mengembung. Ini terjadi akibat pembusukan yang berlangsung.

Karena adanya pembusukan, maka terjadinya penumpukan gas. Sisa-sisa dari organisme jadi akan terlihat seperti membengkak.

Bahkan, beberapa gas dan cairan juga akan mulai keluar dari dalam tubuh pada tahap mengembung satu ini.

Tahap Penguraian Aktif

Setelah terjadi dua tahap dekomposisi di atas, maka sisa tubuh organisme mati akan mulai kehilangan massa atau berat mereka.

Selanjutnya akan terjadi proses pencairan dan juga disintegrasi jaringan organisme tersebut. Bakteri akan menghasilkan bahan kimia untuk melakukannya.

Bahan kimia seperti amonia, hidrogen sulfida, dan juga metana-lah yang kemudian dapat menimbulkan bau menyengat pada proses dekomposisi.

Tahap Penguraian Lanjut

Kemudian, proses dekomposisi masuk ke dalam penguraian lanjut. Tahapan proses dekomposisi sini akan terjadi ketika organisme mati telah kehilangan banyak massa.

Dengan begitu, tidak akan ada terlalu banyak bagian yang tersisa untuk dekomposer uraikan. Jika organisme berada di dalam tanah atau di luar tanah, maka wilayah yang ada di sekitarnya akan menunjukkan peningkatan dari kadar nitrogen.

Tahap Kering

Tahap terakhir dari proses dekomposisi adalah tahap kering. Ini terjadi setelah tahap sebelumnya selesai.

Baca Juga: Peristiwa Mutasi pada Makhluk Hidup, Pengertian Hingga Efeknya!

Pada tahap ini, tubuh dari organisme mati hanya tersisa beberapa bagian saja. Setelah dekomposer menguraikan seluruhnya, maka hanya tersisa kulit kering dan tulang saja.

Nantinya bagian tubuh tersebut juga akan ikut terurai, namun harus memakan waktu sedikit lebih lama. Setelah terurai, maka senyawa dari tubuh organisme mati tersebut dapat membuat tanah di sekitarnya menjadi subur atau menjadi pupuk alami.

Terjadinya tahapan proses dekomposisi pada organisme hidup ini terjadi setiap waktu. Dekomposisi harus terjadi karena merupakan bagian rantai makanan. Apabila proses dekomposisi berhenti, artinya rantai makanan menjadi tidak seimbang. (R10/HR-Online)

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...
Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Laptop Gaming Asus K16 hadir sebagai perangkat multifungsi. Laptop Asus ini hadir untuk memberikan pengalaman optimal, terutama bagi para gamer. Dengan spesifikasi yang tangguh,...
Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...