Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarPejuang Adipura di Kota Banjar Merana, Honor Telat Dibayar

Pejuang Adipura di Kota Banjar Merana, Honor Telat Dibayar

harapanrakyat.com,- Para pejuang adipura atau Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan terlambatnya pembayaran upah honorer untuk para petugas kebersihan.

Terlambatnya pembayaran upah pejuang adipura tersebut pun membuat mereka hanya bisa pasrah meski tetap menjalankan tugasnya sebagai petugas kebersihan.

Salah seorang petugas kebersihan DN mengatakan, untuk pembayaran TKHL biasanya setiap tanggal 2 awal bulan. Namun, hingga memasuki tanggal 8 Juni ini honor tersebut belum turun.

Baca juga: Sampah di Kota Banjar Berkurang 21 Persen, Upah Pejuang Adipura Tak Naik

Menurutnya, para petugas kebersihan tidak mengetahui secara detail alasan terlambatnya pembayaran honorarium oleh pemerintah kota tersebut. 

“Iya belum. Biasanya pembayaran honor di awal bulan sudah cair. Tapi bulan ini sampai sekarang belum ada kepastian. Kami belum menerima upah,” katanya, Kamis (8/6/23).

Tenaga honorer yang belum mendapat bayaran tersebut, seperti petugas pesapon, pemilah sampah, penarik sampah dan petugas lainnya.

Keluhan Pejuang Adipura

Meski demikian, para petugas kebersihan tersebut tetap bekerja dan tidak ada libur. Sebab itu, pihaknya meminta agar hak upah untuk para petugas kebersihan tersebut bisa segera cair.

“Saya sama temen-temen cuma bisa mengeluh saja nggak berani apa-apa,” katanya.

“Tapi ya kalau belum ada kepastian juga sampai kapannya mungkin jangan salahkan kalau nanti ada mogok. Soalnya orang kerja mau nyari butuh, bukan cari senang,” ujarnya menambahkan.

Terpisah, Sekdis Lingkungan Hidup Kota Banjar Eri K Wardhana embenarkan adanya keterlambatan upah untuk TKHL tersebut.

Ia menjelaskan, biasanya untuk pembayaran di awal bulan. Namun pada bulan ini pembayaran sedikit terlambat karena awal bulan lalu bertepatan dengan agenda libur panjang atau long weekend.

“Awal bulan kemarin itu libur panjang cuti bersama. Jadi, itu memang ada sedikit kendala teknis. Biasanya pembayaran setiap awal bulan,” katanya.

Lanjutnya menyebutkan, untuk jumlah TKHL yang upahnya belum turun tersebut jumlahnya sekitar 250 orang.

Saat ini, kata Eri, pihaknya telah memproses pembayaran upah untuk TKHL tersebut dan menjadwalkan besok sudah mulai pembayaran upah.

“Sekarang sudah ke kas Daerah (BJB). Insya Allah besok sudah bisa dibayarkan,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...