Proses metabolisme karbohidrat berkaitan dengan sistem pencernaan. Dalam metabolisme karbohidrat memang ada proses atau tahapan-tahapan hingga bisa menghasilkan energi. Proses metabolisme tersebut pun sangat bermanfaat bagi manusia.
Proses Metabolisme Karbohidrat dan Penjelasannya
Karbohidrat merupakan zat gizi yang berperan penting sebagai sumber energi. Zat gizi ini sangatlah dibutuhkan oleh tubuh agar bisa beraktivitas atau menjalankan rutinitas setiap harinya.
Baca Juga: Proses Metabolisme Protein Mulai dari Perut Hingga Usus Secara Lengkap
Untuk memecah karbohidrat agar bisa memperoleh energi, memang ada siklus metabolisme tersendiri. Guna mengetahui apa saja tahapan dalam siklus tersebut, Anda bisa cermati uraian di bawah ini.
Glikolisis
Salah satu tahapannya yaitu glikolisis. Proses metabolisme karbohidrat yang satu ini juga terkenal dengan sebutan Embden Meyer Hoff Pathway.
Pada umumnya, proses glikolisis terjadi di sitosol. Pada proses ini akan terjadi perubahan oksidasi glukosa menjadi energi.
Energi ini mencangkup adenosin trifosfat yang jadi bentuk energi terpopuler untuk sel. Selain itu, prosesnya juga menghasilkan aerob berupa asam piruvat dan anaerob yakni asam laktat.
Fosfat Pentosa
Selain glikolisis, proses metabolisme karbohidrat lainnya yaitu fosfat pentosa. Jalur ini mirip dengan glikolisis.
Melalui tahapan ini, produk yang dihasilkan bisa mengalami proses ulang untuk menghasilkan energi dengan respirasi seluler. Di proses ini pula ada cabang glikolisis alternatif yang bisa menghasilkan gula untuk pembentukan DNA dan RNA.
Glikogenesis
Glikogenesis berupa sintesis glikogen yang berasal dari glukosa. Proses ini terjadi di hati dan otot.
Sekilas untuk Anda ketahui bahwa hati jadi tempat berlangsungnya proses metabolisme karbohidrat. Mulai dari regulasi, penyimpanan, hingga produksi glukosa.
Siklus Asam Sitrat
Untuk proses yang satu ini juga terkenal dengan sebutan siklus kanker. Tahapan ini jadi pusat kontrol yang berguna dalam respirasi mRNA.
Dari proses metabolisme karbohidrat ini, glikolisis sekaligus penggunaan aety coety (CoA) bisa berlanjut ke oksidasi piruvat hingga pada akhirnya menghasilkan NADH. Oksidasi piruvat sendiri jadi bahan awal yang menentukan dan berpengaruh dalam proses ini.
Glikogenolisis
Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen yang terjadi di dalam otot. Berkat proses ini, maka manusia bisa memperoleh energi, terutama di bagian ototnya.
Glukosa 6-p hasil dari glikogenolisis akan masuk ke glikolisis yang ada di otot. Hasil akhirnya berupa piruvat dan laktat.
Baca Juga: Struktur Protein Primer dan Contohnya, Cari Tahu di Sini!
Lalu untuk glikogenolisis yang terjadi di hati, memiliki tujuan untuk mempertahankan jumlah glukosa yang ada di darah setelah waktu makan. Di hati ini, glukosa 6-p akan mengalami perubahan jadi glukosa.
Transfer Elektron
Transfer elektron juga berkaitan dengan proses metabolisme karbohidrat. Di dalam proses ini akan menghasilkan sejumlah bahan reseptor elektron.
Berbeda dengan proses metabolisme sebelumnya, untuk tahapan kali ini melibatkan FAD, NADH, dan molekul lain. Akseptor elektron yang ada di proses ini juga berfungsi untuk membantu pertukaran elektron.
Glukoneogenesis
Proses ini jadi tahapan pembentukan glukosa yang berasal dari bahan bukan karbohidrat. Jika di manusia, prosesnya berlangsung di hati dan ginjal.
HMP SHUNT
Heksosa Mono Phosphat Shunt juga terkenal dengan sebutan Pentose Phosphate Pathway. Tahapan ini jadi alternatif untuk berlangsungnya oksidasi glukosa, namun tak menghasilkan energi.
Fungsi Karbohidrat
Tak bisa kita pungkiri bahwa mempelajari bagaimana proses metabolisme karbohidrat sangat penting. Hal ini karena karbohidrat memiliki beragam fungsi yang bermanfaat bagi kita.
Adapun fungsi karbohidrat ialah jadi sumber energi. Dengan adanya energi, maka kita bisa melakukan berbagai hal secara mudah. Mulai dari bekerja, belajar, olahraga, maupun aktivitas lainnya.
Tak kalah penting untuk Anda ketahui pula bahwa ada sejumlah organ tubuh yang mengandalkan karbohidrat sebagai sumber energi utamanya. Sebut saja lensa mata, otak, dan sel saraf.
Baca Juga: Asimilasi dalam Biologi pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Organ-organ tubuh tersebut sangat membutuhkan karbohidrat agar bisa berfungsi dengan normal sebagaimana mestinya. Bahkan karbohidrat tak bisa tergantikan oleh sumber energi lain.
Contoh Karbohidrat
Berbicara mengenai karbohidrat, nyatanya ada banyak contoh yang bisa Anda cermati. Adapun contoh karbohidrat seperti halnya jagung, nasi merah, ubi jalar, pisang, mangga, apel, oat, dan lain sebagainya.
Proses metabolisme karbohidrat sebenarnya ada di dalam materi biologi. Pastikan Anda tidak melewatkan pembahasan ini saat mempelajari biologi. (R10/HR-Online)