Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruProses Siklus Air Terlengkap, Mulai Evaporasi hingga Infiltrasi

Proses Siklus Air Terlengkap, Mulai Evaporasi hingga Infiltrasi

Proses siklus air melibatkan beberapa tahapan. Siklus air, baik itu sedang, pendek, maupun panjang memang melewati proses tertentu. Dengan adanya siklus tersebut, tentu mempengaruhi keberadaan air di Bumi.

Proses Siklus Air dan Penjelasannya

Pernahkah Anda berpikir bagaimana air di Bumi bisa selalu tersedia? Dalam hal ini, memang ada siklus air yang melatarbelakanginya.

Baca Juga: Efek Rumah Kaca, Pengertian, Dampak, dan Penyebabnya

Siklus air itu sendiri adalah tahapan yang air lalui mulai dari Bumi, atmosfer, hingga ke Bumi lagi. Sementara jika melansir dari Wikipedia, siklus air ini juga terkenal dengan sebutan hidrologi.

Siklus airnya tak pernah berhenti. Berbicara mengenai siklus air, tentu juga berkaitan dengan daur air. Daur air ialah proses terjadinya siklus air.

Daur air ini mengacu pergerakan air di tanah, udara, dan Bumi. Untuk siklusnya pun, ada beberapa tahapan tersendiri. Berikut uraian lengkapnya.

Evaporasi

Tahapan ini adalah proses siklus menguapnya air yang berasal dari berbagai sumber di Bumi. Misalnya saja danau, sungai, dan laut.

Transpirasi

Penguapan tak hanya bisa berasal dari berbagai sumber air saja, melainkan juga tumbuhan. Sebagaimana yang kita tahu bahwa tumbuhan bisa mengeluarkan H2O dan karbondioksida.

Sublimasi

Tahapan sublimasi berupa penguapan dengan bantuan sinar matahari tanpa melewati proses pencairan. Es tersebut akan menguap jadi awan.

Intersepsi

Proses siklus air hujan yang ada di tanaman akan berevaporasi ke atmosfer. Dengan begitu, air bisa kembali lagi ke atas sesuai dengan kemampuan tiap pohon.

Kondensasi

Kondensasi asalnya dari evaporasi dan transpirasi. Tahapan ini akan menampilkan proses pengembunan saat awan di tempat tinggi sebab temperaturnya menurun.

Baca Juga: Es di Greenland Terus Mencair dan Meningkat Secara Ekstrem 2021 Ini

Dalam kondensasi, pengembunan bisa terjadi sampai membentuk titik-titik air. Proses pengembunan bisa semakin terlihat saat awan sudah mengandung uap air yang melimpah.

Adveksi

Adveksi dalam proses siklus air adalah pergerakan butiran air dengan bentuk awan secara horizontal. Pergerakan tersebut berpindah ke tempat lain karena adanya pengaruh angin.

Presipitasi

Dalam siklus hidrologi pendek, sedang, maupun panjang, ada pula tahapan presipitasi. Tahapan ini berupa proses turunnya air dalam bentuk hujan ke Bumi.

Sementara untuk daerah yang memiliki suhu rendah, tahapan ini tak hanya menurunkan air hujan. Akan tetapi, presipitasi juga mampu menurunkan hujan es hingga salju sebagai bentuk air padat.

Run Off

Jatuhnya air ke permukaan Bumi akan melewati tahapan run off. Apabila airnya ada di muka Bumi yang tinggi, maka bisa mengalir ke area yang lebih rendah. Biasanya proses siklus air ini melewati anak sungai dan sungai.

Infiltrasi

Tahapan yang satu ini juga terkenal dengan sebutan penyerapan. Dalam proses ini, air terserap ke tanah yang ada di Bumi. Selain itu, air juga bisa terserap ke tumbuhan.

Tak kalah penting untuk Anda ketahui bahwa air yang tersimpan sebagai air tanah secara perlahan bisa mengalir lagi ke laut. Nantinya infiltrasi ini juga dapat memulai perputaran siklus air lagi.

Perbedaan Siklus Air Pendek, Sedang, dan Panjang

Siklus hidrologi air ada yang berjenis pendek, sedang, dan panjang. Meski sama-sama membahas mengenai siklus air, nyatanya ketiga jenis hidrologi tersebut sangatlah berbeda. Lantas apa perbedaannya?

Untuk siklus air pendek, berawal dari penguapan air Bumi ke atmosfer. Lalu untuk siklus hidrologi yang sedang, bisa terjadi saat air Bumi mengalami penguapan lantas terbawa angin.

Baca Juga: Penyebab Lonjakan Oksigen di Bumi hingga Menjadi Layak Huni

Sementara untuk siklus air yang panjang, berawal dari penguapan air Bumi hingga jadi awan hujan. Dari ketiga siklus air tersebut, perbedaannya terlihat jelas dari proses dan terjadinya hujan.

Berkaitan dengan perbedaan ini sendiri, baik itu siklus air pendek, sedang, maupun panjang, sama-sama memberikan manfaat bagi makhluk hidup yang ada di Bumi. Airnya bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyiram tanaman, minum, menyuburkan tanah, mencuci pakaian, memasak, mandi, dan masih banyak lainnya.

Tampak nyata bahwa proses siklus air sangat penting bagi Bumi dan makhluk hidup di dalamnya. Melihat betapa pentingnya siklus air, maka jangan sampai abaikan pembahasan tersebut saat mempelajari Biologi. Selain proses, pahami pula perbedaan tiap jenis siklus airnya dengan baik. (R10/HR-Online)

Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...