Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarBiro Kesra Pemprov Jabar Berhasi Cetak 6000 Penghafal Alquran

Biro Kesra Pemprov Jabar Berhasi Cetak 6000 Penghafal Alquran

harapanrakyat.com – Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jabar berhasil mencetak 6000 penghafal Alquran di Jawa Barat. Para penghafal Alquran tersebut merupakan generasi muda Jawa Barat yang tergabung dalam program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesha).

Selama menjabat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengapresiasi keberhasilan dalam pelaksanaan program Sadesha ini. Melalui program ini, kata Ridwan Kamil, setiap desa di Jawa Barat harus memiliki penghafal Alquran 30 juz.

“Jumlah desa di Jawa Barat ada 5300-an. Alhamdulillah, sudah 100 persen bahkan target penghafal Alquran naik. Karena setiap penghafal (Alquran) harus melatih anak lain di desanya. Sehingga total ada 6000 orang. Inilah terjemahan juara lahir batin,” ungkap gubernur saat mewisuda penghafal Alquran tambahan di Jawa Barat yang digelar di Bale Rame, Kabupaten Bandung, Senin (28/8/2023).

Baca Juga : Pemprov Jabar Perbaiki 762 Kilometer Jalan Provinsi

Ia menambahkan, program Sadesha ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar dalam mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin. Selain melakukan pembangunan fisik di Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, pembangunan keumatan pun menjadi prioritas.

“Benteng Jawa Barat supaya generasi mudanya dekat dengan Alquran. Alhamdulillah, di akhir jabatan ini saya merasa lega program ini melebihi target,” ucapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jabar Dedi Supandi mengatakan hal serupa. Ia mengatakan, pihaknya mengaku lega pelaksanaan program Sadesha ini dapat berjalan baik. Sehingga saat ini jumlah hafidz dan hafidzah di Jawa Barat bisa mencapai 6000 orang.

“Program Sadesha ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar. Program ini dalam mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin yang digulirkan Pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil),” tuturnya.

Pembinaan Penghafal Alquran

Sebagai informasi, dalam menyukseskan program Sadesha ini, Biro Kesra Pemprov Jabar melakukan pembinaan dan bimbingan kepada para penghafal Alquran di Jawa Barat.

Dengan keberhasilan program Sadesha ini, lanjut Dedi, kemungkinan besar program tersebut akan berlanjut. Sehingga, kata Dedi, setiap desa di Jawa Barat bisa melahirkan lebih dari satu hafidz.

Artinya, kata ia, keberlanjutannya dilihat dari beberapa faktor, salah satunya pengembangan jumlah penghafal Alquran setiap desa dari saat ini.

Dengan demikian, lanjut Dedi, para penghafal Alquran di Jawa Barat ini dapat menularkan ilmunya ke anak lainnya yang berada di sekitar lingkungan desanya. Dengan demikian, lanjut ia, bakal ada penambahan hafidz dan hafidzah di setiap desa.

Baca Juga : Revitalisasi Alun-alun Tingkatkan Indeks Kebahagiaan Warga Jawa Barat

“Dengan semakin terus bertambahnya penghafal Alquran di Jawa Barat, maka akan meningkatkan generasi Islami. Sehingga pembentukan moral warga Jawa Barat pun akan lebih baik lagi di masa mendatang. Kami akan senantiasa melakukan pembinaan dan pendampingan dalam melahirkan hafidz dan hafidzah di Jawa Barat,” tutur Dedi.

Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Barnas Adjidin mengatakan, peserta program Sadesha ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dengan demikian, animo masyarakat terhadap program penghafal Alquran ini cukup antusias.

“Dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, berdasarkan data peserta Sadesha pada tahun 2022 mencapai 4700 peserta pemberdayaan dengan jumlah santri binaan mencapai 92.938 orang. Jumlah itu hingga Agustus 2022,” katanya. (Ecep/R13/HR Online)

pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...