Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruKemenPUPR Minta Stadion GBT Steril sampai Desember, Begini Respons Persebaya

KemenPUPR Minta Stadion GBT Steril sampai Desember, Begini Respons Persebaya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) meminta agar Stadion GBT Steril sampai Desember 2023. Sterilisasi tersebut mulai dari tanggal 15 September sampai pertandingan Piala Dunia U17 selesai.

Sehingga, dengan adanya sterilisasi itu, maka duel big match antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC terancam batal.

Sebab, sebelumnya laga derby Jawa Timur lanjutan pekan ke-13 BRI Liga 1 tersebut, akan diselenggarakan di Stadion GBT pada Sabtu, 23 September 2023.

Baca Juga: BRI LIGA 1: Jelang Hadapi Madura United, Persebaya Dapat Bocoran Kekuatan Lawan dari Pemain Ini

Namun nampaknya pertandingan tersebut terancam gagal, menyusul KemenPUPR sudah mengirim surat untuk official tim Persebaya.

Dalam surat tertanggal 15 September 2023 tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meminta Stadion GBT harus sudah steril. Karena akan dipakai sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sampai awal Desember mendatang.

Dalam surat tersebut, KemenPUPR juga menyampaikan, bahwa akan melakukan renovasi terhadap stadion-stadion yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Termasuk slaah satunya adalah Stadion Gelora Bung Tomo.

Sikap Persebaya Usai KemenPUPR Minta Stadion GBT Steril

Hal tersebut lantas memicu reaksi dari tim official Persebaya yang sebentar lagi akan menggelar partai big match melawan Arema FC. Persebaya menilai instruksi yang KemenPUPR berikan terkesan aneh dan tidak jelas.

Mengutip dari laman resmi Persebaya, tertulis mempertanyakan renovasi stadion yang tidak jelas. Sebab, dalam surat tersebut tidak tertera kapan mulai renovasi tersebut.

“Aneh!,” tulis laman resmi Persebaya, Senin (18/9).

GBT memang menjadi salah satu stadion untuk penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U17, sehingga KemenPUPR meminta agar Stadion GBT untuk steril.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Babak Penyisihan Piala Dunia U17

Selain Gelora Bung Tomo, tiga stadion lainnya adalah Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta. Kemudian, Stadion Manahan Solo, dan Si Jalak Harupat Bandung.

Persebaya pun lantas mempertanyakan, mengapa Persis Solo yang masih bisa bermain di kandang sendiri, kala menjamu PSIS Semarang pada 16 September lalu di Stadion Manahan Solo.

Baca Juga: Tiga Negara Peserta Piala Dunia U17 Pilih TC di Bali

Sehingga dengan begitu, mereka beranggapan bahwa hal tersebut seperti memaksa mengusir Persebaya dari rumahnya sendiri.

“Lantas, mengapa Stadion GBT harus steril 2 bulan menjelang kick-off Piala Dunia U17? Ini seperti memaksa Persebaya terusir dari Surabaya,” tulis laman Persebaya.

Mereka juga menilai bahwa keluarnya instruksi tersebut sangat mendadak. Sehingga membuat status duel big match derby Jatim antara Persebaya vs Arema FC menjadi mengambang.

Oleh karena itu, klub kebangaan masyarakat Surabaya ini meminta kepada pemerintah, PSSI maupun PT LIB sebagai operator Liga 1 Indonesia untuk bertindak bijaksana.

“Stadion GBT untuk steril karena adanya rencana renovasi seperti yang tertera dalam surat PUPR sungguh tidak jelas. Timeline dan juga objek renovasinya,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...