Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalSoal Ganjar Pranowo Tampil dalam Tayangan Azan, KPI Angkat Suara

Soal Ganjar Pranowo Tampil dalam Tayangan Azan, KPI Angkat Suara

harapanrakyat.com,- Ganjar Pranowo, Bacapres dari PDIP, tampil dalam tayangan azan maghrib di dua stasiun televisi swasta terkemuka, RCTI dan MNC TV.

Meskipun menuai beberapa kontroversi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan bahwa tayangan azan tersebut tidak melanggar ketentuan Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Keputusan ini diumumkan setelah forum klarifikasi dan rapat pleno yang digelar pada Rabu (13/9/2023).

Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat, Tulus Santoso, menjelaskan bahwa setelah menerima klarifikasi dari stasiun televisi yang menyiarkan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan maghrib, KPI memutuskan tayangan tersebut sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Menurut Tulus, Ganjar Pranowo saat ini belum secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sehingga Ganjar masih dianggap sebagai talent biasa dalam tayangan azan maghrib.

“Yang bersangkutan bukan siapa-siapa saat ini posisinya. Talent saja dalam azan itu, sama dengan orang-orang lain pada umumnya,” kata Tulus.

Baca juga: Kontroversi Video Adzan Ganjar, Rocky Gerung dan Ade Armando Ikut Berkicau

Meskipun kontroversi ini telah diselesaikan, KPI tetap berkomitmen untuk memantau dan berkoordinasi dengan gugus tugas yang terdiri atas KPU. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), KPI, dan Dewan Pers dalam mencegah dan mengantisipasi tayangan-tayangan kepemiluan yang berpotensi melanggar aturan.

Tulus juga memberikan imbauan kepada seluruh lembaga penyiaran untuk menjaga prinsip keadilan, ketidakpemihakan, dan proporsionalitas dalam menyiarkan program siaran. Terutama menjelang Pemilu 2024 yang diharapkan berlangsung dengan penuh demokrasi.

Kontroversi seputar tayangan azan Ganjar Pranowo ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami regulasi yang berlaku dalam dunia penyiaran dan komunikasi. Dan juga, pentingnya menjaga keseimbangan antara tugas sebagai sosok publik dan bakal calon presiden dengan etika penyiaran yang berlaku. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....