Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalFakta Jembatan Kaca The Geong Banyumas yang Pecah dan Tewaskan Satu Orang

Fakta Jembatan Kaca The Geong Banyumas yang Pecah dan Tewaskan Satu Orang

Fakta Jembatan Kaca The Geong di Banyumas, Jawa Tengah menjadi perhatian publik usai pecah dan menyebabkan 1 orang wisatawan meninggal dan 4 orang lainnya mengalami luka. Insiden ini terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023 dan menjadi viral di media sosial.

Dalam sebuah video unggahan akun X (Twitter) @Heraloebss, tampak satu orang jatuh dari ketinggian 5 meter. Sementara yang lainnya sempat bergelantung sambil berpegangan pada pagar besi hingga pekerja datang menyelamatkan mereka.

Ini Fakta Jembatan Kaca The Geong Banyumas

Akibat kecelakaan itu, objek wisata yang berada di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini langsung menjadi perbincangan hangat. Berikut ini adalah sejumlah fakta The Geong Banyumas:

Pembukaan dan Harga Tiket

Sebagai salah satu wahana yang populer, The Geong Banyumas menawarkan pemandangan yang luar biasa dengan sejuknya hutan pinus. Wahana yang baru dibuka pada bulan April 2023 ini belum lama beroperasi, namun langsung mendatangkan banyak wisatawan.

Baca Juga: Viral Situ Sarkanjut Garut Kering, Ini Sejarah Namanya yang Nyeleneh

Untuk menikmati sensasi berjalan di ketinggian atau berfoto di atas jembatan kaca, wisatawan akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 10 per orang. Wisatawan juga boleh menggunakan alas kaki saat melintasi jembatan kaca ini.

Fakta Jembatan Kaca The Geong Banyumas memiliki ketinggian 15 meter dari permukaan tanah dan total panjangnya mencapai 75 meter secara keseluruhan. Keberadaan patung tangan raksasa berwarna emas yang tampak sedang menopang jembatan membuatnya terlihat semakin menarik.

Kualitas Kaca dan Standar Keamanan

Mengenai perihal kaca, jembatan ini menggunakan jenis tempered setebal 1 cm dengan ukuran 122,4 cm. Informasi ini pun sempat disampaikan oleh Imam Wibowo selaku Petugas DPU Bidang Penataan Bangunan kepada awak media.

Pasca pembukaan, banyak pengunjung melayangkan keluhan atas standar keamanan wahana Jembatan Kaca The Geong Banyumas. Melansir Suara.com (26/10), Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo memanggil pihak pemilik untuk menjalankan evakuasi.

Akan tetapi, hanya pihak perwakilan The Geong Banyumas yang dapat menghadiri panggilan tersebut. Pertemuan itu tidak mencapai kesepakatan sehingga Eko hanya bisa menitipkan pesan pada pengelola. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...