harapanrakyat.com,- Pasca gempa Mag 5,6 yang mengguncang Garut, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Kamis (19/10/2023) pukul 21.08 WIB, wisatawan Pantai Santolo Garut, sempat berlari ke tempat aman.
Mereka khawatir akan bencana tsunami, namun usai BMKG mengeluarkan rilis tak berpotensi tsunami, warga dan wisatawan pun kembali beraktivitas normal.
Kawasan Garut, Jawa Barat, pada Kamis malam diguncang gempa cukup besar, yaitu berkekuatan Magnitudo 5,6.
Sesuai rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di 8.09 LS, 107, 34 BT (114 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat) dengan kedalaman 18 KM, atau disebut gempa laut.
Wilayah Pantai Santolo Kecamatan Cikelet Garut, merupakan daerah terdekat dengan pusat gempa. Masyarakat dan wisatawan sempat panik dan mencari tempat aman dari bahaya tsunami.
Baca Juga: Gempa Garut 5,6 Magnitudo, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan
Namun setelah BMKG mengeluarkan rilis gempa tak menimbulkan tsunami, masyarakat sekaligus para pelancong di pantai tersebut kembali beraktivitas normal.
“Sempat kaget, pas gempa tadi sedang di dalam penginapan. Langsung lari keluar cari tempat aman. Pas tahu BMKG menyatakan tak berpotensi tsunami ya kembali lagi ke penginapan,” kata Geby, wisatawan pantai Santolo, Kamis (19/10/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, masih melakukan komunikasi dengan beberapa wilayah yang rawan. Namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun laporan korban atas dampak gempa tersebut.
“Memang dirasakan cukup besar, belum ada laporan kerusakan, belum ada laporan korban. Mudah-mudahan tidak ada,” kata Aah Anwar, Kepala Pelaksana BPBD Garut, lewat pesan whatsapp grup jurnalis BPBD.
Masyarakat masih khawatir akan gempa susulan, tetapi dipastikan gempa Mag 5,6 tadi tak berpotensi tsunami. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)